Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Pelecehan, Dosen Unsri Ditahan Usai Diperiksa

Kompas.com - 10/12/2021, 20:06 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial R ditahan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Tersangka kasus dugaaan pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswi itu ditahan usai menjalani pemeriksaan pada Jumat (10/12/2021) .

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Siallagan mengatakan, R ditahan selama 20 hari ke depan.

Baca juga: Dosen Unsri yang Diduga Lecehkan 3 Mahasiswi Ditetapkan Jadi Tersangka

Penahanan itu dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat R sebagai tersangka atas kasus tersebut.

"Surat penahanan sudah kita keluarkan, maka mulai hari ini tersangka menjadi tahanan dan ditahan untuk 20 hari ke depan," kata Hisar saat memberikan keterangan pers, Jumat.

Baca juga: Diduga Lecehkan 3 Mahasiswi Unsri, Dosen R Diperiksa Polda Sumsel, Bungkam Saat Ditanya Wartawan

Hisar mengatakan, selama pemeriksaan, penyidik melontarkan 34 pertanyaan terhadap tersangka R, seputar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kepada mahasiswi.

Namun, R masih membantah tuduhan pelecehan seksual.

"Tersangka masih tidak mengakui perbuatannya. Tapi, dari hasil analisis, pemeriksaan dan penyelidikan, nomor yang digunakan tersangka sama dengan laporan korban," ujar Hisar.

Baca juga: Dosen Unsri Bantah Chat WA Lecehkan 3 Mahasiswinya, Pengacara: Ini Politisasi, Ada yang Giring Mereka Lapor

Ia pun mengimbau kepada para mahasiwi yang pernah menjadi korban R untuk segera melapor ke polisi.

"Total ada tiga korban yang melapor. Tapi tak menutup kemungkinan ada korban lain, maka kami imbau segera melapor," kata Hisar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com