Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Copot Semua Direksi 6 Perusahan Daerah, Dianggap Terus Merugi

Kompas.com - 10/12/2021, 13:04 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mencopot jajaran direksi dan dewan pengawas enam perusahaan daerah (Perusda). 

Pencopotan ini dilakukan karena keenam Perusda itu dianggap terus merugi dan menjadi beban untuk pendapatan daerah.

Perusahaan yang dicopot jajaran direksi dan dewan pengawasnya yakni Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Perumda Pasar Makassar Raya, Perumda Parkir Makassar Raya, dan PD Terminal Makassar Metro.

Baca juga: Kantor PDAM Makassar Digeledah, Terkait Dugaan Korupsi Dana Pensiun

“Enam Perusda milik Pemkot Makassar selanjutnya didelegasikan kepada Tim Percepatan Penataan BUMD. Enam Perusda ini akan ditata ulang sekaligus melakukan seleksi kembali terhadap direksi dan dewan pengawas,” kata Danny saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Danny mengatakan, setoran dividen dari Perusda tersebut ke Pemerintah Kota Makassar sangat minim, jauh dari target.

Padahal, perusahaan itu diharapkan bisa menopang pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Makassar Banjir Setinggi 1 Meter Lebih, 6.102 Warga Terpaksa Mengungsi

“Rencananya akan dibuatkan skema baru dengan membentuk perseroda atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hanya saja, perubahan itu mesti melalui kajian yang matang," sebut Danny.

“Ada usulan perseroda, ada juga usulan BLUD. Nah ini perlu studi yang matang, mana yang mesti diterapkan,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com