Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Kakek Lempar Kertas ke Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana Gunung Semeru

Kompas.com - 10/12/2021, 05:53 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang kakek melempar gulungan kertas ke Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seorang kakek berjalan mendekati Jokowi yang sudah duduk di dalam mobil.

Sementara di sekitarnya pasukan pengamanan presiden atau Paspampres tampak berjaga ketat. Saat itu posisi kaca mobil Jokowi terbuka lebar.

Baca juga: Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

Kakek tua itu terlihat berjalan mendekat ke arah mobil Jokowi sambil membawa gulungan kertas di belakang tubuhnya.

Pria berbaju hitam yang diduga Paspampres langsung memintanya mundur.

Namun seketika, kakek yang mengenakan celana hitam, baju cokelat, dan kopiah hitam itu langsung melempar gulungan kertas ke arah Jokowi.

Jokowi terlihat kaget, lalu mengambil gulungan kertas tersebut. Ia kemudian menyimpan kertas itu.

Terjadi saat kunjungan

Seorang warga di Kabupaten Lumajang, Iqbal Zamzami membenarkan insiden kakek melemparkan gulungan kertas ke Jokowi.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi sedang meninjau lokasi bencana Gunung Semeru di Lumajang.

"Bahwa itu benar valid bahwa itu terjadi di Kabupaten Lumajang pada waktu Presiden Jokowi melakukan kunjungan pada masyarakat terdampak Semeru," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Seekor Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Khofifah: padahal Hampir Semua Tempat Tertutup Abu Vulkanik

Iqbal yang bertugas sebagai relawan posko pengungsian korban awan panas Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro mengetahui insiden itu dari media sosial.

Namun, Iqbal mengaku sudah mengonfirmasi kejadian itu kepada sejumlah pihak.

Iqbal tidak mengetahui maksud kakek tua itu melempar gulungan kertas ke Jokowi.

"Apakah itu tujuannya menyampaikan surat, apakah itu surat kosong atau isinya apa kita belum tahu," katanya.

Baca juga: Soal Warga Berfoto di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tempat Wisata

Jokowi diketahui berkunjung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru pada Selasa (7/12/2021).

Ia meninjau sejumlah lokasi di antaranya Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas hingga lokasi pengungsian di Lapangan Sumberwuluh.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Pythag Kurnati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com