Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD sejak September 2021, Pelaku Mengaku Khilaf

Kompas.com - 10/12/2021, 06:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 siswi salah satu sekolah dasar (SD) di Cilacap, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan yang dilakukan guru mereka, MAYH (51).

Pelaku merupakan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Di SD tersebut, dia mengajar agama.

Kini, MAYH sudah ditangkap. Kepada polisi, MAYH mengaku melakukan perbuatan itu sejak September 2021.

"Pengakuannya sejak September 2021. Alasannya karena hasrat seksual," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswinya, Dilakukan Dalam Kelas Saat Jam Istirahat

Saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Markas Polres Cilacap, pelaku mengaku khilaf ketika melakukan perbuatan tersebut.

"Saya hanya sebatas main-main saja, nafsu, tertarik saja gitu," ucapnya, Kamis.

MAYH turut meminta maaf kepada para korbannya. Dia pun menyadari apa yang dilakukannya melenceng dari ajaran agama.

"Saya sudah merasa berdosa, saya memohon maaf kepada semua korban. Semoga di sana sehat selalu dan saya sangat menyesali perbuatan saya," ungkap pria yang telah berkeluarga dan mempunyai anak itu.

Baca juga: Minta Maaf, Guru Agama di Cilacap yang Cabuli 15 Siswi: Saya Merasa Berdosa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com