Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mesum 25 Detik di Sragen, Polisi Amankan Terduga Pelaku Perekam dan Penyebar

Kompas.com - 09/12/2021, 18:42 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Jagat media maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video mesum berdurasi 25 detik di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh pemilik akun Twitter @A**Ilham pada Sabtu pekan lalu (4/12/2021).

Pemilik akun juga menuliskan keterengan dalam video yang dibagikan, 'Yang lagi viral di seragen kemarin'.

Baca juga: Rekam dan Sebarkan Video Mesum, Pelajar di Salatiga Terancam 6 Tahun Penjara

Meskipun pemilik akun sudah menghapusnya, video tersebut sudah terlanjur menyebar.

Dalam video itu tampak seorang pria dan wanita melakukan adegan layaknya suami istri di dalam sebuah ruangan.

Perekam diduga mengambil video adegan tak senonoh tersebut dari celah lubang ruangan tersebut.

Menanggapi video mesum yang viral itu, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan sudah mengamankan terduga pelaku perekam dan penyebar video asusila 25 detik.

Terduga pelaku yang diamankan tersebut masih berusia di bawah 18 tahun.

"Terduga pelaku penyebar video sudah diamankan dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan mendalam," kata Ardi dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Pihaknya menambahkan sedang melakukan koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk penanganan lebih lanjut.

Hal tersebut dilakukan karena teduga pelaku masih di bawah umur.

"Karena pelaku masih di bawah umur, maka penyidik Polres Sragen sedang berkordinasi dengan Bapas," terang Ardi.

Baca juga: Beredar Video Mesum Pelajar di Salatiga, 4 Orang Diperiksa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com