Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Kompas.com - 08/12/2021, 12:52 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Rabu (8/12/2021) ternyata punya cerita tersendiri.

Terdapat sejumlah agenda dalam kunjungan orang nomor satu RI itu, di antaranya meresmikan Bandara Tebelian Sintang, meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir, menyerahkan bantuan ke warga terdampak, dan menanam pohon di satu kawasan daerah aliran sungai.

Namun, sesaat setelah mendarat di Bandara Tebelian, Jokowi menyempatkan diri untuk melihat produksi UMKM setempat yang digelar di sebuah sudut ruang bandara.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tebelian Sintang, Harapkan Pertumbuhan Sentra Ekonomi Baru

Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melihat-melihat kain tenun ikat Sintang.

Di sini, Presiden Jokowi membeli sebuah jaket bomber dengan motif tenun Dayak Sintang yang didominasi warna merah dan langsung dikenakannya.

Mantan wali kota Solo itu awalnya tampak lebih tertarik membeli kain tenun Sintang, tapi para menteri dan gubernur merayu supaya dia membeli jaket bermotif manuk tersebut.

“Ayo Pak beli Pak, untuk mempromosikan kain tenun Sintang,” ucap Gubernur Kalbar Sutarmdji dalam keterangan tertulis yang dilansir Sekretaris Kabinet, Rabu siang.

Jokowi pun akhirnya memilih jaket bomber tersebut. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeli seulas kain tenun yang juga langsung dipakai.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, jaket bomber motif manuk atau manok itu dibuat oleh Ibu Mapung, seorang pengrajin dari Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai.

Baca juga: Jokowi Beli Jaket Tenun UMKM Sintang, Langsung Dipakai Saat Resmikan Bandara

"Tenun ini bermotif manuk sabung yang bermakna ayam jago petarung yang selalu jadi pemenang," kata Lasarus dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/12/2021).

Menurut Jokowi, saat ini Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan. Bandara ini akan mampu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun dan menghabiskan anggaran totalnya Rp 580 miliar.

Baca juga: Jokowi: Tahun Ini Angka Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, pagi hari ini saya resmikan,” kata Jokowi dikutip dari transkrip pidatonya, Rabu pagi.

Jokowi menjelaskan, Bandara Tebelian ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai. Dan di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, sehingga memang harus bergerak dengan lebih cepat.

“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Dan kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com