Salin Artikel

Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Terdapat sejumlah agenda dalam kunjungan orang nomor satu RI itu, di antaranya meresmikan Bandara Tebelian Sintang, meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir, menyerahkan bantuan ke warga terdampak, dan menanam pohon di satu kawasan daerah aliran sungai.

Namun, sesaat setelah mendarat di Bandara Tebelian, Jokowi menyempatkan diri untuk melihat produksi UMKM setempat yang digelar di sebuah sudut ruang bandara.

Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melihat-melihat kain tenun ikat Sintang.

Di sini, Presiden Jokowi membeli sebuah jaket bomber dengan motif tenun Dayak Sintang yang didominasi warna merah dan langsung dikenakannya.

Mantan wali kota Solo itu awalnya tampak lebih tertarik membeli kain tenun Sintang, tapi para menteri dan gubernur merayu supaya dia membeli jaket bermotif manuk tersebut.

“Ayo Pak beli Pak, untuk mempromosikan kain tenun Sintang,” ucap Gubernur Kalbar Sutarmdji dalam keterangan tertulis yang dilansir Sekretaris Kabinet, Rabu siang.

Jokowi pun akhirnya memilih jaket bomber tersebut. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeli seulas kain tenun yang juga langsung dipakai.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, jaket bomber motif manuk atau manok itu dibuat oleh Ibu Mapung, seorang pengrajin dari Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai.

"Tenun ini bermotif manuk sabung yang bermakna ayam jago petarung yang selalu jadi pemenang," kata Lasarus dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (8/12/2021).

Menurut Jokowi, saat ini Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan. Bandara ini akan mampu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun dan menghabiskan anggaran totalnya Rp 580 miliar.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, pagi hari ini saya resmikan,” kata Jokowi dikutip dari transkrip pidatonya, Rabu pagi.

Jokowi menjelaskan, Bandara Tebelian ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai. Dan di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, sehingga memang harus bergerak dengan lebih cepat.

“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Dan kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” ucap Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/125222978/cerita-jokowi-awalnya-berniat-beli-kain-tenun-sintang-tapi-akhirnya-beli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke