Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Banjir yang Menerjang 9 Kelurahan di Kendal

Kompas.com - 28/11/2021, 14:05 WIB
Slamet Priyatin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 9 kelurahan di Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kebanjiran pada Minggu (28/11/2021).

Banjir disebabkan luapan dari Sungai Kendal yang tidak bisa menampung air hujan.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal Iwan Sulistyo, sejak Sabtu kemarin, wilayah Kendal dan sekitarnya diguyur hujan.

Selain itu, air laut juga naik, sehingga Sungai Kendal meluap.

Baca juga: 23 Warganya Positif Covid-19, Satu Dukuh di Kendal Lockdown

Adapun 9 kelurahan yang terdampak banjir yakni Kelurahan Trompo, Kebondalem, Langenharjo, Pegulon, Patukangan, Pekauman, Balok, Ngilir dan Bandengan.

“Ketinggian air mencapai 15 hingga 50 sentimeter,” kata Iwan.

Iwan menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak luapan Sungai Kendal.

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir,” ujar Iwan.

Baca juga: 23 Orang dari Satu Dukuh di Kendal Positif Covid-19, Tertular dari Pendatang

Iwan, mengatakan, secara keseluruhan air yang menggenangi perkampungan sudah surut.

Masyarakat yang ada di sembilan kelurahan juga sudah beraktivitas, meskipun belum maksimal.

“BPBD belum ada rencana untuk membuat dapur umum. Namun jika masyarakat menghendaki, kami akan buatkan,” kata Iwan.

Menurut Iwan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir yang disebabkan luapan dari sungai cepat surut, apabila tidak turun hujan yang dibarengi air pasang dari laut.

Sementara itu, salah satu warga Pegulon Kendal, Munawir mengatakan, air mulai naik ke perkampungan pada Minggu dini hari.

“Subuh, air mulai tinggi dan sebagian rumah kemasukan,” kata Munawir.

Munawir mengatakan, perkampungannya memang sering banjir bila hujan turun seharian.

Banjir kali ini adalah yang ketiga kalinya selama 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com