Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sopir Truk Trailer Kabur Usai Tabrakan Maut Kediri: Takut Dikeroyok Massa

Kompas.com - 28/11/2021, 13:07 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sopir truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berhasil ditangkap di Sidoarjo usai sempat kabur pada Sabtu (27/11/2021).

Kepada polisi, sopir berinisial AS (45) itu mengaku kabur karena takut menjadi korban pengeroyokan massa.

AS pun memilih melarikan diri dengan mengemudikan truk trailernya hingga ke Sidoarjo.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk Trailer Tabrakan Maut Kediri Ditangkap di Sidoarjo

"Pada intinya pengemudinya ketakutan dimassa (dikeroyok) masyarakat," ujar Kasatlantas Polres Kediri AKP Bobby Zulfikar, Minggu (28/11/2021).

Bobby mengatakan, sopir beserta truk trailernya berhasil diamankan di Sidoarjo pada Sabtu malam dan baru tiba di Kediri untuk pemeriksaan pada Minggu pagi.

Pemeriksaan sopir untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan empat penumpang minibus itu akan dilakukan Minggu sore. 

"Saat ini kita kasih kesempatan anggota untuk istirahat sebentar. Nanti sore akan diperiksa," lanjut Bobby.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Minibus dan Truk di Kediri

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut antara truk trailer dengan minibus terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB di Gampengrejo, Kediri.

Penyebabnya diduga karena truk trailer berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak minibus yang datang dari arah depan.

Akibat kecelakaan itu, bodi minibus rusak parah pada bagian depan hingga samping kanan yang menyebabkan empat penumpang tewas dan sopir luka

Penumpang minibus tersebut merupakan rombongan para pengurus dan pekerja pesantren Gadingmangu, Kabupaten Jombang yang hendak berwisata ke Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com