Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarian Buronan Pembunuh Istri di Tegal Berakhir Bunuh Diri, Proses Hukum Dihentikan

Kompas.com - 26/11/2021, 20:24 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Buronan kasus pembunuhan istri sendiri di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Trisno alias Slamet (36) melakukan aksi bunuh diri beberapa saat ketika hendak ditangkap petugas.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengungkapkan, tersangka ditemukan meregang nyawa saat hendak diringkus polisi saat bersembunyi di rumah temannya di Desa Lebaksiu, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Kamis (25/11/2021) malam.

"Mengetahui kedatangan petugas, tersangka berusaha bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri menggunakan pisau di dalam kamar mandi. Tim kemudian mendapati tersangka dalam kondisi luka tusuk pada bagian leher dan dadanya," kata Arie kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Septic Tank di Halaman Rumah Jebol, Kakak Adik di Tegal Tewas Terpelosok

Mendapati tersangka hendak bunuh diri, polisi langsung mengevakuasi ke RS dr Soesilo Slawi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 08.00 WIB tersangka dinyatakan meninggal dunia.

Arie mengatakan, tersangka melarikan diri ke hutan di wilayah Karangmalang, Wotgalih dan Warureja, Tegal, usai membunuh sang istri Masrukha pada Minggu (21/11/2021).

Polisi kemudian melakukan pengejaran selama sekitar 5 hari. Hingga kemudian pada Kamis (25/11/2021) ada informasi jika tersangka sudah keluar dari hutan dan menuju permukiman.

Dalam pelariannya, tersangka juga diketahui menggunakan sepeda ontel hasil curian milik salah seorang warga Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah, menuju ke arah Lebaksiu.

Hingga, pada saatnya petugas melakukan penyergapan di rumah mantan bos tersangka di Lebaksiu.

"Begitu mengetahui kedatangan petugas, tersangka kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk percobaan bunuh diri," kata Arie.

Baca juga: Istri di Tegal Tewas Diduga Dianiaya Suami Sendiri, Pelaku Buron

Arie mengatakan, dari hasil penyidikan kasus pembunuhan suami terhadap istrinya sendiri diduga karena adanya perselisihan rumah tangga.

"Sesuai Pasal 77 KUHP yang menyebutkan bahwa hak menuntut gugur lantaran si tertuduh meninggal dunia, maka kasus ini dihentikan demi hukum," pungkas Arie.

Sebelumnya diberitakan, seorang istri di Desa Bulakwaru Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah diduga dianiaya oleh suami sendiri, Minggu (21/2021).

Korban bernama Masrukha tewas usai ditikam oleh Trisno alias Slamet (36) menggunakan pisau di depan toko kelontong di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan berjanji akan mengusutnya sampai tuntas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com