Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Suaminya Merantau, Istri di NTT 2 Kali Hamil dengan Pria Lain, Kini Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 19/11/2021, 16:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RF, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan suaminya sendiri, MR (42) ke polisi atas dugaan perzinahan.

Ia dilaporkan karena menjalin hubungan dengan pria lain hingga 2 kali hamil saat sang suami pergi merantau ke Kalimantan.

Laporan masuk ke Polres Rote Ndao pada Senin (15/11/2021).

Baca juga: Istri Hamil 2 Kali dengan Pria Lain, Sempat Dimaafkan Akhirnya Dilaporkan ke Polisi

Suami merantau ke Kalimantan tahun 2015

Peristiwa tersebut berawal saat MR merantau ke Kalimantan Barat pada tahun 2015. Ia bekerja sebagai salah satu karyawan di perusahaan kelapa sawit.

Tiga tahun kemudian tepatnya Agustus 2018, MR mendapatkan informasi dari saudara perempuannya berinisial NR jika sang istri hamil.

Mendengat itu MR pun langsung menghubungi istrinya, RF melalui telepon. Kepada sang suami, RF mengaku hamil dengan pria lain berinisial SB.

Baca juga: Pasutri Korban Pemukulan Satpol PP di Gowa Jadi Tersangka karena Berbohong Hamil

MR pun terbang dari Kalimantan ke Rote Ndao untuk melihat kondisi istrinya. Melihat kondisi RF, MR pun memaafkan dan menerima sang anak yang dikandung istrinya.

Bahkan MR memasukkan anak hasil hubungan gelap istrinya itu ke dalam kartu keluarga.

MR pun kembali ke Kalimantan untuk bekerja-bekerja.

Baca juga: Pria Ini Melaporkan Istrinya karena 2 Kali Hamil Saat Dirinya Merantau

Kembali hamil dan dilaporkan ke polisi

Lagi-lagi kabar tak mengenakkan didapatkan oleh MR. Pada Agustus 2021, MR mendapatkan informasi jika sang istri sedang hamil anak kedua hasil hubungannya dengan pria yang sama.

Karena kesal, MR melaporkan istrinya ke Mapolres Rote Ndao dengan dugaan perzinahan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo membenarkan laporan tersebut.

"Kasus itu dilaporkan ke Polres pada 15 November 2021 kemarin, dengan Nomor LP/71/XI/2021/SPKT/RES RNT/NTT, " kata Anam pada Kompas.com, Jumat (19/11/2021) pagi.

Baca juga: Pria di Surabaya Ini Setubuhi Gadis Disabilitas hingga Hamil 8 Minggu

Anam mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani penyidik Reskrim Polres Rote Ndao.

"Sementara sudah periksa saksi korban dan direncanakan sesuai surat panggilan saksi, besok akan dilakukan pemeriksaan dua orang saksi lagi," ujar Anam.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com