Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Aru Sebut Kasat Intel dan 5 Anggotanya Terluka Saat Kawal Aksi Protes Sengketa Lahan

Kompas.com - 18/11/2021, 15:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolres Kepulauan Aru, Maluku, AKBP Sugeng Kundarwanto mengungkapkan, enam anak buahnya terluka saat mengamankan aksi protes warga yang menolak putusan Pengadilan Negeri Dobo atas perkara sengketa lahan dengan TNI Angkatan Laut (AL).

Aksi protes warga terhadap putusan hakim yang berujung bentrokan itu berlangsung di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo, Kepulauan Aru, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: TNI AL Bantah Serobot Lahan 689 Hektare di Aru, Danlantamal: Tidak Benar Kami Merampas, Itu Tanah Negara

“Kasat intel kena lemparan batu di pelipis kanan. Ada lima anggota juga yang luka-luka terkena lemparan batu,” kata Sugeng kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (18/11/2021).

Ia menjelaskan, Kasat Intel Polres Aru yang terluka di pelipis kanan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat ini, kondisi personel yang terluka saat mengamankan aksi protes itu telah pulih.

“Sempat dibawa ke rumah sakit untuk dijahit. Alhamdulillah sekarang sudah baik sudah aktivitas kembali, kalau lima anggota luka ringan saja terkena lemparan di kaki dan di bahu, tidak ada yang luka serius,” ungkapnya.

Sugeng mengaku tidak menahan satu pun peserta aksi dalam insiden yang berujung bentrokan tersebut.

“Kita sementara melakukan lidik, kita tidak mengedepankan penegakan hukum dulu karena kita pahami emosi dan kekecewaan warga tadi. Kita persuasif dulu,” ungkapnya.

Baca juga: Soal Sengketa Lahan di Kepulauan Aru, Warga Bertahan di Kantor PN Dobo hingga Malam

Sebelumnya, ratusan warga adat dari Desa Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan menggelar aksi protes yang berujung bentrok di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo pada, Rabu (17/11/2021).

Usai aksi protes itu, warga kemudian menyegel Bandara Rargwamar, Pelabuhan Yos Sudarso, serta sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor Bupati dan DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com