Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas, Bertambah Jadi 14 Lokasi Pengungsian

Kompas.com - 13/11/2021, 17:03 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara melaporkan bahwa ribuan warga mengungsi akibat banjir yang merendam kabupaten itu sejak Jumat (12/11/2021).

Menurut data dari BPBD Aceh Utara, saat ini terdapat 14 titik pengungsian di mushala yang tersebar di Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek.

Sebelumnya, hanya 3 lokasi pengungsian.

Ketinggian air saat ini mencapai hingga 1 meter.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 10 Sekolah dan Puluhan Hektar Sawah Terendam

Pelaksana tugas Kepala BPBD Aceh Utara Muzani menyebutkan, saat ini ada tiga sungai yang meluap, yaitu Krueng Pase, Krueng Keureuto dan Krueng Peuto.

“Maka banjir makin parah di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, dan Kecamatan Cot Girek. Sedangkan di Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Banda Baro, kini mulai agak surut,” kata Muzani saat dihubungi, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Banjir Meluas di Aceh Utara, Pemda Siapkan 3 Lokasi Pengungsian

Sementara ini, di Desa Paya Berandang, Kecamatan Tanah Luas, tanggul yang jebol ditimbun dengan menggunakan goni berisi tanah oleh aparat desa dan aparat kecamatan.

"Sepanjang 10 meter tanggul sungai jebol di sana,” kata Muzani.

Sedangkan tim kecamatan dan Dinas Sosial Aceh Utara sudah membangun dapur umum di seluruh lokasi pengungsian.

“Hari ini, Puskesmas kita minta bantuan buat memeriksa kesehatan warga pengungsi. Utamanya anak-anak dan kelompok lanjut usia,” kata dia.

Baca juga: Banjir Kembali Melanda 3 Kecamatan di Aceh Utara

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

Sebanyak 10 sekolah terpaksa diliburkan akibat banjir.

Sejumlah fasilitas umum seperti kantor desa dan kantor kecamatan juga terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com