Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Gunungkidul, Banjir dan Longsor di Beberapa Lokasi

Kompas.com - 11/11/2021, 11:44 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Hujan deras mengguyur sejak Kamis (11/11/2021) pagi menyebabkan beberapa lokasi di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, tergenang air dan longsor.

Salah satu kawasan terdampak banjir adalah kawasan Pelabuhan Sadeng, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo. Kawasan itu tergenang air dengan ketinggian hingga 1 meter.

"Ada beberapa lokasi yang tergenang seperti di Girisubo, dan Pantai Sadeng informasinya, laporan detail belum masuk," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Terpeleset lalu Jatuh ke Sungai, Pria di Gunungkidul Hanyut, Jasadnya Ditemukan 7 Km dari Lokasi Awal

Dijelaskannya, untuk kejadian longsor pagi ini ada beberapa lokasi, seperti di Padukuhan Candi, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, di mana talud rumah milik Sriyanto ambrol dan berpotensi longsor susulan.

Talud samping rumah milik Mus Hariyanto di Padukuhan Karanglor 1, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari juga ambrol tidak kuat menahan debit air 

Longsor juga terjadi di rumah salah seorang warga di Padukuhan Putat, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk.

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena dari informasi BMKG puncak musim hujan terjadi bulan Januari mendatang, potensi banjir dan longsor masih terjadi," kata Edy.

Baca juga: Sekolah Terdampak Proyek Jalan, Puluhan Siswa di Gunungkidul Belajar di Balai Padukuhan

Sementara Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menyampaikan genangan air ketinggian 30 sentimeter sampai 1 meter terjadi di sekitar Pelabuhan Sadeng terjadi sejak sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Dikatakannya, akibat genangan air ini, barang-barang milik warga banyak yang hanyut, sebagian warga mengungsi ke gedung yang berada di sekitar Pelabuhan Sadeng.

Sebagian lagi tetap bertahan di kediamannya untuk menyelamatkan harta-benda yang dimiliki.

"Kondisi cuaca saat ini, hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang," kata Sunu.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menjelaskan longsor terjadi akibat hujan yang terus-menerus mengguyur dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor di Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang.

""Kerugian materi yang diderita kurang lebih sekitar Rp 12 juta," kata Suryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com