Raden Aria Wangsakara Jadi Pahlawan Nasional, Gubernur Banten: Ini Perjuangan Orang Tua Kita

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh asal Banten, Raden Aria Wangsakara.

Gubernur Banten Wahidin Halim merasa senang dengan penetapan tokoh asal Lengkong, Tangerang, itu sebagai pahlawan nasional.

"Saya sebagai Gubernur, saya bersyukur kepada Allah SWT bahwa bentuk penghargaan ini kan suatu hasil dari perjuangan orang tua kita dengan semangat yang luar biasa," ujar Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional, Ini Sosok Aria Wangsakara

Menurut Wahidin, sosok Aria Wangsakara sudah sepatutnya menjadi pahlawan nasional, karena jasanya menjaga wilayah Tangerang dari pendudukan VOC.

"Dari sepak terjang memang dia (Aria Wangsakara) pantas mendapatkan penghargaan itu," kata Wahidin.

Seperti diketahui, Wangsakara meninggal pada 1720 di Ciledug, dan dimakamkan di Lengkong Kyai, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Profil 4 Pahlawan Nasional Baru, Usmar Ismail hingga Raden Aria Wangsakara

Sebagai penghargaan dari Pemprov Banten, Wahidin akan merapikan makam salah satu orang kepercayaan dari Sultan Maulana Yusuf itu.

"Memang kita kemarin sepakat dengan para ahli waris, kita rapikan saja," ujar Wahidin.

Pemberian gelar pahlawan nasional itu dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.

Baca juga: Profil Raden Aria Wangsakara, Ulama dan Pendiri Tangerang yang Akan Jadi Pahlawan Nasional

Ada empat tokoh di Indonesia yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada Hari Pahlawan 2021.

Keempat tokoh yang diberi gelar tersebut yakni, Raden Aria Wangsakara dari Banten, Tombolututu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, dan Usmar Ismail dari DKI Jakarta.