Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Pria di Wonogiri Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Kompas.com - 04/11/2021, 18:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Sungai Kedung Salam, Kamis (4/11/2021).

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri AKP Suwondo mengatakan, identitas mayat tersebut diketahui bernama Triyono (35), warga Dusun Growong, Desa Ngorto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Triyono sebelumnya dilaporkan pihak keluarga meninggalkan rumah pada Senin (1/11/2021).

“Jasadnya ditemukan warga mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia di sungai Kedung Salam Kismantoro,” jelas Suwondo kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Diduga Jatuh Saat Bermain di Tanggul, Bocah SD di Baubau Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Lebih lanjut, Suwondo menjelaskan, petaka yang menimpa Triyono bermula saat korban keluar rumah selepas subuh, Senin (1/11/2021).

Saat keluar rumah, istri korban mengira Triyono buang air kecil. Pasalnya, pagi itu, korban tidak berpamitan dengan istrinya.

Lantaran tak kunjung pulang hingga malam hari, Selasa (2/11/2021) keluarga mencari keberadaan korban.

Setelah dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan terapung di Sungai Kedung Salam.

Oleh warga setempat, jasad Triyono dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Sehari Menghilang, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Gereja

Sebelum dimakamkan, tim medis dari Puskesmas Kismantoro melakukan pemeriksaan kondisi tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Selain itu, hasil rapid tes antigen dinyatakan negatif,” ungkap Suwondo.

Tim medis memperkirakan korban sudah meninggal akibat tenggelam di sungai sejak tiga hari yang lalu. Kondisi itu terlihat dari jasad korban yang membengkak.

Hasil keterangan keluarga korban menyebutkan sebelum pergi dari rumah, Triyono mengalami depresi lantaran mertua korban sementara sakit dan dirawat di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

Atas kejadian itu, keluarga menerima kematian yang menimpa korban. Jenazah Triyono diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com