BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan soal keterangan dari saksi yang berubah-ubah dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal itu, menurut dia, membuat pemeriksaan saksi seputar kasus pembunuhan di Subang tersebut tetap bergulir hingga saat ini, dari sejak pertama kali penemuan jenazah ibu anak di bagasi Alphard, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Hari Ke-65 Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Diperiksa untuk Ke-14 Kalinya
"Jadi begini rekan-rekan, kembali dalam pemeriksaan yang dilakukan Polres Subang tetap dilakukan, masih tetap dilanjutkan, karena ada beberapa informasi yang berubah-ubah dari keterangan-keterangan saksi," ucap Erdi kepada wartawan, di Graha Bhayangkara, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).
Mengapa keterangan saksi bisa berubah?
Mengenai keterangan yang berubah-ubah tersebut, Erdi menyebutkan, ada kalanya seseorang tidak fokus ketika melihat sesuatu.
Menurut Erdi, penyidik tidak akan gegabah sekalipun seorang saksi memberikan keterangan yang berubah.
Baca juga: Hari Ke-48 Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Bukti dan Petunjuk yang Didapatkan Polisi
"Perubahan (keterangan saksi) ini bukan berarti seseorang itu berubah," ujar Erdi.
"Dia memberikan keterangan berubah, tetapi ada kalanya dia melihat sesuatu yang ternyata tidak fokus, misalnya dia melihat ada helm, helm ini dikatakan warna apa dan sebagainya."
"Nah ini masih ditanyakan, ini salah satu contoh saja," lanjut Erdi.