Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD di Medan Mulai PTM Terbatas, tetapi Belum Semua Kelas

Kompas.com - 01/11/2021, 12:19 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Sesuai dengan rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution, sekolah dasar (SD) di Medan, Sumatera Utara, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai hari ini, Senin (1/11/2021).

Seluruh SD negeri di Medan yang berjumlah 381 sekolah sudah mulai melaksanakan PTM terbatas, dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sesuai arahan Bapak Wali Kota melalui surat edaran pekan lalu, mulai hari ini seluruh SD di Medan sudah bisa memulai PTM," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Topan Ginting saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SDN 064979 di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal, Senin.

Baca juga: Bobby Mengadu ke Gubernur Edy, Merasa Aneh Jatah Vaksin Medan Selalu Dipotong

Topan menjelaskan, PTM terbatas kali ini hanya untuk kelas IV, V dan VI.

Sedangkan, kelas I, II dan III masih menerapkan pembelajaran secara daring.

"Teknisnya sama, tapi jumlah di dalam kelasnya yang berbeda. Di SD, 8 orang per kelas dan waktu di sekolah hanya 2 jam. Berbeda dengan SMP selama 3 jam," kata Topan.

Sebelum pelaksanaan PTM terbatas digelar, Topan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap kepala sekolah dan pengawas sekolah agar kegiatan belajar menerapkan prosedur standar yang sudah dibuat.

"Untuk penguatan sudah dilakukan secara langsung dan Zoom meeting untuk seluruh kepala sekolah dan pengawas sekolah. Untuk pengawas agar melakukan pengawasan dan penguatan, serta melaporkan secara periodik kepada saya," sebut Topan.

Baca juga: Pedagang Pasar di Medan Ditusuk Preman, Korban Malah Jadi Tersangka

Topan mengatakan, PTM terbatas ini akan dievaluasi pada pekan depan, sehingga pelaksanaan dijalankan dengan baik sesuai dengan SOP.

"Mudah-mudahan seperti SMP kemarin, sama di SD tidak ada klaster yang tumbuh akibat PTM terbatas ini," ucap Topan.

Ia juga mengimbau kepada orang tua siswa agar dapat mengantar dan menjemput anaknya langsung di sekolah.

"Bila tidak bisa dan siswa naik kendaraan umum, jangan melepas masker dan langsung pulang," kata Topan.

Baca juga: Menanti Kesawan yang Menawan di Kota Medan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com