Topan juga meminta orang tua siswa kelas I, II dan III untuk bersabar.
Apabila PTM kali ini berjalan dengan baik, maka kelas di bawahnya akan segara melakukan PTM.
"Mari kita bersama-sama. Kalau ini berjalan dengan baik, maka untuk kelas I, II dan III akan segara buka," kata Topan.
Kepala SDN 064979 Nilawati mengatakan, sistem PTM dibagi dua sesi.
Sesi pertama dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, dan sesi kedua dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Nilawati mengatakan, pihaknya juga menyertakan surat pernyataan dari orang tua siswa yang tidak keberatan anaknya mengikuti PTM terbatas.
"Hari pertama tidak kendala dan berjalan dengan lancar. Kami pihak sekolah tidak memaksakan orang tua bila anaknya tidak mengikuti PTM terbatas. Bisa juga dilaksanakan secara daring," ucap Nilawati.
Sementara itu, siswa kelas VI SDN 064979, Ridho Khalif mengaku senang dirinya bisa kembali belajar tatap muka.
Kemudian, bisa bertemu dengan teman-teman, serta wali kelasnya.
"Senang, karena jumpa kawan-kawan sekolah. Bisa belajar langsung di kelas ini," kata Ridho sembari tersenyum.
Pantauan Kompas.com di sekolah itu, para siswa yang datang wajib mencuci tangan terlebih dahulu.
Ada petugas yang mengarahkan siswa menuju tempat-tempat cuci tangan yang tersedia.
Suhu tubuh mereka juga diukur.
Jika ada indikasi demam, maka akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 setempat untuk dibawa ke puskesmas terdekat.
Siswa yang sakit juga dilarang untuk mengikuti sekolah secara tatap muka.
Sementara di dalam kelas, masing-masing meja juga diberi sekat transparan.
Jarak antar meja juga berjauhan, kira-kira 1 meter.
Tidak sampai 10 meja dan kursi dalam satu kelas.
Para siswa juga tidak dibolehkan melepas masker selama proses belajar mengajar berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.