Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok 16 Kali Erupsi hingga Jumat Malam, Tinggi Kolom Abu 800 Meter dan Muntahkan Lava Pijar

Kompas.com - 30/10/2021, 08:52 WIB
Nansianus Taris,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, masih terus erupsi. Bahkan tercatat hingga 16 kali sepanjang Jumat (29/10/2021), seperti tercatat di seismograf Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok. 

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Ara Kian mengatakan, dalam 16 kali erupsi itu, tinggi kolom abu dari 300-800 meter dari puncak kawah dengan warna asap putih, kelabu hingga kehitaman.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

 

"Dari keseluruhan erupsi gunung pada Jumat (29/10/2021) tinggi kolom abu paling tinggi terjadi pukul 17.51 Wita. Sementara yang paling rendah pada pukul 06.13 Wita," katanya melalui rilis ke Kompas.com, Jumat malam. 

Stanis menegaskan, erupsi yang terjadi tidak menimbulkan hujan pasir atau abu seperti yang terjadi sebelumnya.

"Masyarakat selalu waspada saja, terlebih ikuti apa yang PPGA iimbau setiap hari," tegas dia.

Baca juga: Viral, Awan Berbentuk Cincin di Atas Gunung Ile Lewotolok, Begini Penjelasannya

Satu kali erupsi dengan lontaran lava pijar

Stanis menambahkan, tadi malam juga terjadi satu kali erupsi dengan lontaran lava pijar vulkanik.

Namun, lontaran lava pijar berupa api vulkanik itu tidak membakar vegetasi di lereng dan hutan di sekitar puncak gunung.

"Muntahan lava pijar pada malam hari itu juga, tidak terlontar jatuh ke perkebunan warga atau pemukiman penduduk," tambahnya.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Masih Erupsi, Hari Ini 6 Kali Letusan

Imbauan ke warga

Masyarakat di sekitar maupun pengunjung atau pendaki dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah gunung Ile Lewotolok.

Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com