Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Anak Buruh Tani Raih Cita-cita, Kerap Puasa dan Sisihkan Beasiswa untuk Ternak Kambing

Kompas.com - 29/10/2021, 13:36 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Azkiel Fikrie mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember mengikuti acara angkat sumpah dan pelantikan Ners Periope III Tahun 2021 di Gedung Auditorium, Kamis (28/10/2021).

Pria asal Probolinggo tersebut terlahir dari keluarga buruh tani.

Namun hal itu tidak mematahkan semangat dan cita-citanya menjadi seorang perawat.

Meskipun dalam kondisi keterbatasan ekonomi, Azkiel terus berjuang mencari peluang agar bisa mewujudkan cita-citanya.

“Sejak kelas 3 SMA saya mencari informasi terkait beasiswa Bidikmisi,” kata dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: 5 SMA Terbaik di Jember dan Pasuruan Berdasarkan Nilai UTBK 2021

Makan Rp 5.000 dan kerap puasa

Azkiel mengaku, sekolahnya saat itu, yakni SMA Taruna Dra Zulaekha mempermudah mekanisme pengajuan beasiswa Bidikmisi sehingga dia akhirnya bisa berkuliah di Universitas Jember.

Azkiel pun melanjutkan kuliah secara gratis.

Dari sekitar uang beasiswa Bidikmisi Rp 700.000 yang diterimanya, Azriel mempergunakan secara hati-hati.

Selama menempuh pendidikan, dia pun hidup prihatin. Bahkan, satu kali membeli makan, Azriel hanya mengeluarkan Rp 5.000.

“Di Jember kan masih murah harga makanan, satu porsi hanya Rp 5.000 dengan lauk pauk lumayan,” kata dia.

Bila tidak ada kepentingan mendadak, uang beasiswa itu disimpan dan ditabung.

Dia mengaku uang untuk makan dalam sebulan sekitar Rp 350.000.

Sisanya ditabung dan diinvestasikan. “Agar hemat, saya atur pengeluaran dan pendapatan, langsung saya catat habis berapa,” ucap dia.
.
Hal itu menjadi patokan dalam mengeluarkan uang setiap bulannya. Tak hanya itu, beberapa kali, dia juga memilih berpuasa sehingga penggunaan uang lebih hemat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com