Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Tuban Ditangkap Polisi atas Dugaan Penipuan Investasi Bodong

Kompas.com - 23/10/2021, 22:00 WIB
Hamim,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Jajaran Polres Tuban menangkap seorang pemuda bernama GMA (28), warga Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

GMA diduga telah menipu sejumlah orang di wilayah kabupaten Tuban dengan modus investasi bodong.

Pelaku menawarkan investasi bodong kepada calon korbannya melalui media sosial.

GMA selama beraksi berhasil menggasak uang dari para korbannya hingga 1,5 miliar.

"Salah satu korban warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban melaporkan pelaku ke Polsek Jenu," kata Kapolsek Jenu AKP Rukimi saat kepada Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Investasi Bodong yang Tipu Korbannya Rp 1 Miliar

AKP Rukimin mengatakan, pada awalmya pelaku menawarkan keuntungan investasi jual beli kelinci kepada korban melalui akun Facebooknya bernama 'Giank Muchdian Arifta Putra'

Korban yang tergiur dengan penawaran pelaku akhirnya menyetorkan uang modal melalui pembayaran transfer.

Ternyata, barang yang diperjualbelikan dengan tawaran keuntungan yang menggiurkan tersebut justru tak kunjung diterima korban.

Korban yang merasa sudah tertipu akhirnya melaporkan pelaku ke polisi, lantaran saat ditanyakan perihal pembayaran modal yang telah disetornya, pelaku selalu berkelit.

"Pada pembelian pertama barangnya lancar, dan pada pembelian selanjutnya pelaku terus berkelit dan tidak mengirimkan barang yang dibeli korban," terangnya.

Menurutnya, pelaku selalu menerima pembelian dalam jumlah banyak dari para korbannya dengan syarat pembayaran diawal melalui transfer.

Baca juga: Mahasiswi 19 Tahun di Balikpapan Tawarkan Investasi Bodong, Ratusan Orang Tertipu, Raup Duit Miliaran Rupiah

Pelaku juga menawarkan investasi dalam bentuk lain kepada puluhan orang.

"Korban ini beli 30 ekor tetap dilayani, padahal pelaku hanya mempunyai 2 ekor kelinci di rumahnya," jelasnya.

Di hadapan petugas, GMA mengaku sekitar 60 orang di Kabupaten Tuban yang menjadi korban investasi bodong yang ditawarkannya melalui media sosial tersebut.

"Untuk nilai kerugian yang dialami setiap korbannya bermacam-macam, mulai 1 juta sampai dengan ratusan juta, kalau ditotal sekitar Rp 1,5 miliar lebih," ungkapnya.

Pelaku telah diamankan polisi untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut, kasus ditangani Polres Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com