Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Luwu Utara, Puluhan Rumah Rusak dan Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 18/10/2021, 08:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Luwu Itara, Sulawesi Selatan, dalam sepekan terakhir. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, setidaknya 14 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pada Kamis (14/10/2021).

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Griya Cendana Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Baca juga: Jerat Pinjol, Racun di Tengah Himpitan Ekonomi dan Konsumerisme

Sementara itu, tiga hari sesudahnya hujan angin kencang menerjang Desa Pangkejoang, Kecamatan Malangke Barat.

Dua rumah warga rusak tertimpa pohon besar yang tersapu angin kencang itu. Seorang warga dilaporkan luka-luka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian di Tol Cipularang

“Pohon tumbang menimpa rumah warga milik Aldi Kadri (43), warga Dusun Tompe, Desa Pengkajoang. Dalam rumah tersebut ada empat orang penghuni, salah satunya Alkadri mengalami luka-luka,” kata Camat Malangke Barat Sulpiadi saat dihubungi wartawan, Minggu.

Sulpiadi menjelaskan, setelah kejadian itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

 

“Aldi Kadri mengalami luka dan diantar langsung kades Pengkajoang ke puskesmas dan saat ini sementara ditangani dokter dan menunggu observasi karena pasien masih muntah-muntah,” ucap Sulpiadi.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Luwu Utara, 2 Rumah Rusak dan 1 orang Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com