Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Bisa Dipakai hingga 20 Tahun ke Depan

Kompas.com - 14/10/2021, 20:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Terminal Mutipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbilang cepat karena baru dimulai Agustus 2020.

Ia berharap Pelabuhan Wae Kelambu dapat digunakan hingga 15-20 tahun ke depan. 

"Diharapkan, Pelabuhan Wae Kelambu dapat digunakan hingga 15 sampai 20 tahun ke depan untuk mengangkut barang-barang yang ada di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Jokowi, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT, Kamis (14/10/2021) malam.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo

Jokowi pada hari ini diketahui meresmikan penggabungan PT Pelindo I, II, III dan IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia sekaligus meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi Menteri BUMN beserta jajarannya atas penggabungan PT Pelindo tersebut.

Nantinya, lanjut Jokowi, PT Pelabuhan Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan besar dan diharapkan ke depannya perusahaan-perusahaan BUMN lainnya akan mengikuti.

"Penggabungan seperti ini akan membawakan kekuatan yang besar untuk sebuah perubahan ke arah yang lebih baik," kata Jokowi.

Baca juga: Wisata Kapal Pinisi Labuan Bajo Akan Bangkit di 2022, Setelah 1,5 Tahun Tak Beroperasi Terdampak Pandemi

Dalam laporannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Pelabuhan Wae Kelambu merupakan pelabuhan dengan format baru serta akan dikembangkan di beberapa tempat lain di Indonesia.

Menurut Budi, pembangunan ini merupakan hasil karya yang tidak mudah dilaksanakan. 

Namun berkat kerja sama semua pihak, pusat dan daerah, pemerintah dan swasta, maka semua dapat terlaksana dengan baik dan dapat menjadikan pelabuhan ini menjadi pelabuhan kelas 3.

"Diharapkan Pelabuhan Wae Kelambu menjadi pelabuhan dengan format baru yang akan dikembangkan di beberapa tempat di Indonesia, serta dengan berpindahnya Pelabuhan Multipurpose ke Wae Kelambu akan menjadikan Labuan Bajo tidak lagi padat dan menjadi destinasi pariwisata yang lebih baik," ungkap Budi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Bakal Jemput Paksa Mantan Wabup Flores Timur jika Mangkir Pemeriksaan

Jaksa Bakal Jemput Paksa Mantan Wabup Flores Timur jika Mangkir Pemeriksaan

Regional
Bocah SD Tenggelam di Sungai Jajar Demak, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan

Bocah SD Tenggelam di Sungai Jajar Demak, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Tambah Kuota Peserta Didik, SMAN 9 Solo di Pasar Kliwon Resmi Buka PPDB 2024/2025

Tambah Kuota Peserta Didik, SMAN 9 Solo di Pasar Kliwon Resmi Buka PPDB 2024/2025

Regional
PT Flobamor Angkat Kaki dari Taman Nasional Komodo

PT Flobamor Angkat Kaki dari Taman Nasional Komodo

Regional
Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Regional
Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Regional
Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Regional
Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com