Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Pinjol, Karyawan Minimarket Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 45 Juta

Kompas.com - 12/10/2021, 12:35 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - YH (23), karyawan minimarket modern di Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap polisi setelah dilaporkan membawa kabur uang perusahaannya sebesar Rp 45 juta.

Kepada polisi, YH mengaku nekat menggelapkan uang tempatnya bekerja lantaran terlilit utang pinjaman online (pinjol). 

Saat ini YH sudah meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Sagulung.

Baca juga: Awalnya Utang Modal Rp 20 Juta ke Rentenir, Berbunga Jadi Rp 25 Miliar, Akhirnya Berbohong Dibegal...

Kapolsek Sagulung Iptu Mohammad Darna Ardiyaniki mengatakan, YH ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari pihak manajemen Alfamart Bukit Permata, Sabtu (31/7/2021), atas tindakan penggelapan uang.

"Benar, ada salah satu karyawan Alfamart di wilayah hukum kami yang dilaporkan oleh pihak manajemen," kata Darna melalui telepon ke Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Perempuan Berbohong Dibegal Rp 1,3 Miliar, Ternyata Pusing Ditagih Utang Rentenir Rp 25 Miliar

Dari laporan yang diterima, pelaku terbukti menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 45.573.000.

"Pelaku YH (23) nekat membawa kabur uang tunai dalam brankas sebesar Rp 36.100.800 dan uang yang ada di dalam mesin kasir sebesar Rp 9.472.200 untuk melunasi utang pinjol," terang Darna.

Baca juga: Terjebak Pinjol, Kepala Minimarket Nekat Bobol Toko Sendiri

Kronologi penggelapan uang

Darna menceritakan, peristiwa penggelapan diketahui berawal dari laporan salah satu rekan sif pelaku kepada pengawas dikarenakan pelaku pergi ke ATM dan tidak kembali.

Pengawas yang mendapatkan laporan tersebut juga diketahui langsung mendatangi lokasi dan mendapati bahwa uang yang tersimpan di dalam brankas dan mesin kasir telah hilang.

Baca juga: 5 Fakta Teller Bank Curi Uang Nasabah hingga Rp 1,2 M, Terlilit Utang hingga Palsukan Tanda Tangan

"Mendapati fakta itu, mereka langsung melapor ke Polsek Sagulung. Namun, handphone milik pelaku sudah tidak bisa dihubungi dan pelaku berhasil melarikan diri," jelas Darna.

Namun, setelah dilakukan pengembangan dan pengejaran, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di wilayah Tiban Riau Bertuah, Sekupang, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak Kaget, Tabungan di Bank Rp 1,2 Miliar untuk Bekal Hari Tua Tiba-tiba Tinggal Rp 9 Juta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com