Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pamit Keluar Cari Angin, Esoknya Remaja Ini Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Kompas.com - 11/10/2021, 12:00 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penemuan sesosok jenazah Anak Baru Gede (ABG) berjenis kelamin laki-laki di bawah kolong Jembatan Sekanak  membuat warga Jalan Merdeka,  Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sumatera Selatan membuat warga sekitar heboh, Senin (11/10/2021).

Mayat tersebut petama kali ditemukan Yamini (41) pedagang kelontong yang hendak membuka warung di sekitar lokasi kejadian.

Ia yang ketika itu hendak membersihkan sekitar warung terkejut melihat korban sudah tertelungkup di bawah jembatan.

Baca juga: Misteri Mayat Gadis ABG Bertato Kuda Poni Mengapung di Sungai, Ini Dugaan Polisi

Mengetahui itu adalah manusia, ia pun langsung lari dan meminta pertolongan sampai akhirnya polisi datang untuk dilakukan evakuasi.

Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut diketahui berinisial MM (14) yang tinggal di kawasan Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Baca juga: Berkedok Dukun, Kakek di Tegal Cabuli ABG hingga Hamil

MM sebelum tewas diketahui sempat mengeluh sakit kepada ibunya. Hal itu didapatkan penyidik berdasarkan pemeriksaan dari keluarga korban.

"Menurut keterangan ibunya korban keluar sekitar pukul 20.00 WIB dengan alasan mencari angin. Sebelum keluar korban sempat meminta badannya dipasangi koyo karena sempat muntah-muntah," kata Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan kepada wartawan, Senin. 

Baca juga: Salah Kirim Emoji WA Kepalan Tangan Dikira Menantang, Anak SD Dipukuli Siswa SMP, Polisi: Sudah Damai..

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com