Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Dosis Kedua bagi 77.729 Warga Pekanbaru Tertunda, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/10/2021, 11:38 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Vaksinasi dosis kedua kepada 77.729 warga Kota Pekanbaru, Riau, terpaksa tertunda.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, warga yang mengalami penundaan vaksinasi itu telah melewati 28 hari setelah menerima vaksin dosis pertama.

"Data per 4 Oktober 2021, ada 77.729 warga yang ditunda vaksinasi dosis kedua," kata Arnaldo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: 2 Pekan PTM di Pekanbaru, Disdik Pastikan Murid Aman dari Covid-19

Jumlah vaksin terbatas

Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksin Zifivax asal China menjadi vaksin kesepuluh yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM untuk vaksinasi di Indonesia.

Penundaan suntikan vaksin dosis dua, ungkap Arnaldo, terjadi karena keterbatasan jumlah vaksin.

Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan vaksin.

Dinas Kesehatan Pekanbaru sudah berupaya meminta dosis vaksin tambahan ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Riau. 

"Sementara kebutuhan kita hingga akhir tahun ini harus menyuntikkan vaksin kepada 800.000 lebih warga Kota Pekanbaru," sebut Arnaldo.

Kemudian, warga yang telah menjalani vaksinasi baru berkisar 500.000 orang.

Baca juga: Kompas Gramedia-Kalbe Gelar Vaksinasi Dosis Kedua untuk Warga Pekanbaru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com