LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sepekan terakhir, foto seorang ibu yang tengah bersimpuh di depan anggota DPRD, sejumlah pejabat pemkab, dan anggota Polres Kabupaten Manggarai Barat, viral di media sosial.
Pada foto itu tampak seorang ibu bersimpuh dan menelangkupkan tangan di hadapan Ketua DPRD dan para pejabat Pemkab Manggarai Barat.
Di saat bersamaan, Ketua DPRD dan pejabat di kiri dan kanannya tetap berdiri sambil mendengar jerit tangis ibu yang bersujud itu.
Baca juga: Petani yang Mencoba Perkosa Dokter di NTT Ditangkap
Koordinator aksi, Doni Parera, menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ibu-ibu mendatangi kantor Bupati dan DPRD Manggarai Barat, pada Rabu (29/9/2021).
"Foto ibu-ibu bersujud itu tepat di depan kantor Polres dan DPRD Manggarai Barat. Ibu-ibu datang untuk memohon agar suami mereka dibebaskan dari tahanan," jelas saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Adapun suami-suami mereka adalah 21 orang tersangka yang ditangkap dalam kasus sengketa tanah di Golo Mori.
Dony menyebutkan, aksi ibu-ibu pada Rabu (29/9/2021) dimulai di depan kantor Polres Manggarai Barat.
Di sana, ibu-ibu menyampaikan tuntutan. Ibu-ibu meminta Polres Manggarai Barat segera membebaskan suami mereka yang sudah ditahan beberapa pekan sebelumnya.
Di Polres, kata dia, ibu-ibu secara bergiliran berorasi sembari menangis.
Baca juga: 21 Orang Ditangkap Terkait Sengketa Tanah di Desa Golo Mori Manggarai Barat
Melania Mamut, seorang isteri dari tersangka Hironimus Alis menangis histeris saat berada di Kantor Kepolisian Resor Mabar.
Ia bersujud di kaki Wakapolres Kompol Eliana Papote, sembari memohon agar suaminya dibebaskan.
Wakapolres pun tak kuasa mendengar tangisan dan melihat ibu Melania bersujud.
Eliana kemudian memeluk Melania dengan tulus. Namun ia tak memberi jawaban.
Wakapolres hanya menerima pernyataan sikap dari para pendemo. Ia berjanji akan melaporkan kepada pimpinan, Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo.
Baca juga: Penahanan 21 Tersangka Sengketa Tanah Manggarai Barat Ditangguhkan, Polisi: Proses Hukum Tetap Jalan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.