Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Gunungkidul Diduga Dihamili Ayah Tirinya, Pelaku Belum Jadi Tersangka

Kompas.com - 08/10/2021, 21:53 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Seorang pelajar putri berusia 16 tahun di Kapanewon (Kecamatan) Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diduga dihamili oleh ayah tirinya.

Saat ini, kasus ditangani Polres Gunungkidul dan pelaku belum ditetapkan tersangka.

"Iya ada laporan (kasus dugaan dihamili oleh ayah tiri) tanggal 21 atau 27 (September) kemarin," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021) petang.

Baca juga: Polisi Beri Kesempatan Credit Union Lengkapi Izin Usaha Asuransi dan Perbankan

Laporan tersebut berasal dari keluarga korban yakni sang ibu. Saat ini, kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Gunungkidul. Saat ini pihak kepolisian masih dalam pengumpulan barang bukti. 

"Yang melaporkan keluarga korban yakni ibunya," ucap Suryanto.

Disinggung lamanya penanganan kasus ini, dia mengatakan, untuk kasus seperti ini memang harus hati-hati, karena harus mengumpulkan barang bukti, visum serta alat bukti yang lain berikut keterangan saksi.

"Sudah ditangani Sat PPA Polres Gunungkidul," kata Suryanto.

Suryanto juga membenarkan jika anak yang diduga dicabuli oleh ayah tirinya itu saat ini tengah mengandung.

"Menurut informasi demikian (hamil)," kata dia.

Baca juga: Kasus Ayah Cabuli 3 Anak di Luwu Timur Dihentikan, Polda Sulsel Angkat Bicara

Seorang warga Semanu yang meminta untuk tidak disebut namanya mengatakan, korban adalah remaja berumur 16 tahun dan masih sekolah di salah satu SMK Kejuruan di Wonosari. Setelah sang ibu bercerai, kemudian ibu tersebut menikah lagi dengan pria berinisial A.

Kehamilan tersebut terungkap saat korban mengeluh sakit perut dan mual.

Oleh sang ibu, diantar ke bidan, dan diketahui remaja tersebut tengah hamil 3 bulan. "Akhirnya korban mengaku jika kehamilannya tersebut akibat perbuatan ayah tirinya," ucap dia.

Warga yang mendengar informasi terkait dugaan pencabulan itu langsung mendorong keluarga untuk melaporkan ke pihak kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com