Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jatuh Saat Bermain di Tanggul, Bocah SD di Baubau Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Kompas.com - 07/10/2021, 09:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar Jembatan Batu, Kota Baubau, Rabu (5/10/2021).

Korban diketauhi bernama Muhammad Rizky (6) tersebut diduga terjatuh ke laut saat bermain bersama teman-temannya di jembatan itu.

"Sekitar jam 10.00 WITA, saya melihat beberapa anak SD bermain di tanggul belakang Umna Plaza," jelas Awal, salah satu saksi mata di sekitar lokasi, dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Kronologi Nelayan Asal Pangandaran Hilang Saat Buru Ikan Senilai Jutaan di Perairan Cilacap

Aparat kepolsiian membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh Malik, seorang penumpang speedboat yang kebetulan melintas.

Malik mengaku melihat sosok manusia di dekat jembatan kepada pengemudi speedboat.

"Mendengar perkataan saudara Malik, pengemudi langsung memutar arah speed boat," kata Kepala Kepolisian Sektor Kesatuan Pengamanan Pelabuhan atau Kapolsek KP3 Baubau, IPTU Yudhi Widhia Sarono.

Baca juga: Lagi, Polisi Bekuk 2 Pemalsu Sertifikat Vaksin dan Antigen di Baubau

Sempat dilarikan ke rumah sakit

Korban saat itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Murhum, Kota Baubau. Namun naas, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Karena tidak ada reaksi dari korban sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Murhum Baubau untuk mendapat penanganan medis, tetapi korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," katanya.

Setelah itu, polisi segera menghubungi keluarga korban. Jenazah bocah malah tersebut pun segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul: Kronologi Murid SD di Baubau Tenggelam Mengapung, Warga Sempat Lihat Sejumlah Anak Main di Tanggul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com