Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Capai Target, Penyebab Kabupaten Cianjur Naik Jadi Level 3 PPKM

Kompas.com - 06/10/2021, 12:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga 18 Oktober 2021.

Padahal, Cianjur sebelumnya berada di level 2 PPKM.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kondisi ini dipicu capaian vaksinasi Covid-19 yang tidak mencapai target.

Baca juga: 102 Bencana Alam Terjadi di Cianjur sejak Januari 2021

Menurut dia, capaian vaksinasi baru 22 persen atau sebanyak 421.812 orang, dari target sasaran 1,9 juta orang.

Angka capaian ini masih jauh dari target sasaran sebesar 50 persen, sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Pencapaian vaksinasi yang masih rendah ini menjadi sebab Cianjur yang sebelumnya berada di level 2, menjadi level 3 untuk 14 hari ke depan," kata Herman kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Sebuah Rumah Tertimbun Longsor di Cianjur, Penghuni Selamat

Meski demikian, Herman mengklaim bahwa angka penularan dan penyebaran virus corona menurun drastis.

Saat ini terdata total 10.836 kasus Covid-19, dengan angka kesembuhan mencapai 10.610 orang dan kasus kematian 201 orang.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menegaskan, tren kasus Covid-19 menurun drastis.

Baca juga: Cianjur Termasuk Daerah dengan Penduduk Miskin Tertinggi di Jabar, Ini Kata Bupati

Menurut Yusman, untuk kasus mingguan, turun dari 40 kasus menjadi 15 kasus.

Selain itu, dua pusat isolasi terpusat ditutup karena sudah tidak ada pasien.

"BOR di rumah sakit juga kini tinggal 8 persen, bahkan satu ruang isolasi yang di rumah sakit sekarang sudah dijadikan ruangan perawatan pasien biasa," ujar Yusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com