Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pabrik di Gresik Terbakar, Begini Kondisinya...

Kompas.com - 05/10/2021, 14:43 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak dua pabrik di Gresik terbakar dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik Eka Prapangasta mengatakan, dua pabrik yang terbakar itu adalah PT Nipotech Sejahtera di Kecamatan Menganti dan PT Indonesia Morisse Trading di Kecamatan Manyar.

Baca juga: Terjerat Utang Pinjol, Tukang Cukur Rambut di Gresik Nekat Buka Praktik Suntik Pemutih Ilegal

Eka mengatakan, petugas masih melakukan pembasahan di PT Nipotech Sejahtera di Jalan Keputihan Industri 1 Menganti.

"Kami dapat laporan masuk dini hari tadi, dan saat ini petugas masih berada di lokasi," ujar Eka saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Petugas Damkar Gresik dibantu petugas pemadam kebakaran dari Surabaya untuk memadamkan kebakaran di PT Nipotech Sejahtera. Mereka juga dibantu unit pemadam kebakaran di lingkup industri Menganti.

"Untuk media yang terbakar pabrik palet kayu. Petugas tetap bersiaga di lokasi, karena kebakaran yang terjadi membuat atap bangunan (pabrik) itu rawan ambruk," ucap Eka.

Eka menambahkan, petugas belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik tersebut. Sampai saat ini, petugas masih berjibaku memadamkan api. Untuk mengantisipasi kebakaran meluas, antisipasi juga dilakukan.

Kebakaran juga terjadi di PT Indonesia Morisse Trading yang beralamat di Jalan Gamping, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar.

Di pabrik itu, media yang terbakar adalah briket atau tempat pengeringan arang. Petugas damkar mendapat laporan kebakaran pada Senin (4/10/2021) pukul 23.05 WIB.

Api dipadamkan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB.

"Jadi tempat pengeringan arang yang ada di lokasi (PT Indonesia Morisse Trading) itu terlalu panas, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran," kata Eka.

Baca juga: Di Balik Kasus Ibu Jambak Anak di Gresik, Sang Ayah Ternyata Pergi dari Rumah Tanpa Kejelasan

Sementara Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran di PT Nipotech Sejahtera. Meski begitu, Tatak memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Sementara nihil, tidak ada korban jiwa," ucap Tatak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com