AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah memastikan gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang mengguncang wilayah tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, petugas telah melakukan pemantauan di lapangan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tenang dan Hindari Bangunan Rusak
“Tidak ada kerusakan akibat gempa 5,3 semalam,” kata Latif kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/10/2021).
Selain melakukan pemantauan, BPBD Maluku Tengah telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa di Kecamatan Tehoru, Teluti, dan Saparua, terkait dampak gempa.
“Kita juga sudah koordinasi dengan kepala-kepala desa dan tidak ada bangunan yang rusak,” ujarnya.
Latif mengapresiasi warga di wilayah itu karena langsung melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman saat gempa terjadi.
“Harapan kami seperti itu warga bisa melakukan evakuasi mandiri, apalagi kondisi malam hari,” ujarnya.
Gempa tersebut berpusat pada titik koordinat 3.53 Lintang Selatan dan 129.64 Bujur Timur atau berjarak 23 kilometer arah tenggara Tehoru dan 67 kilometer arah selatan Kobisonta.
Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa yang terasa cukup kuat membuat warga di Tehoru mengungsi ke lokasi pegunungan karena takut tsunami.
Salah seorang warga Tehoru, Tehuayo mengaku, sejumlah warga yang merasa khawatir memilih tidur di luar rumah dan area ketinggian setelah gempa.
Baca juga: Takut Tsunami Setelah Gempa, Warga Tehoru Mengungsi ke Gunung
Sejumlah warga juga tetap bertahan di rumah-rumah kebun yang dibangun. Namun saat ini mereka telah kembali lagi ke perkampungan.
“Tadi malam ada yang tidur di hutan bekas lokasi pengungsian gempa, ada juga di rumah-rumah kebun dan saat ini sudah kembali lagi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.