Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Maluku Tengah: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa Magnitudo 5,3 Semalam

Kompas.com - 05/10/2021, 12:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah memastikan gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang mengguncang wilayah tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, petugas telah melakukan pemantauan di lapangan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tenang dan Hindari Bangunan Rusak

“Tidak ada kerusakan akibat gempa 5,3 semalam,” kata Latif kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/10/2021).

Selain melakukan pemantauan, BPBD Maluku Tengah telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa di Kecamatan Tehoru, Teluti, dan Saparua, terkait dampak gempa.

“Kita juga sudah koordinasi dengan kepala-kepala desa dan tidak ada bangunan yang rusak,” ujarnya.

Latif mengapresiasi warga di wilayah itu karena langsung melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman saat gempa terjadi.

“Harapan kami seperti itu warga bisa melakukan evakuasi mandiri, apalagi kondisi malam hari,” ujarnya.

Gempa tersebut berpusat pada titik koordinat 3.53 Lintang Selatan dan 129.64 Bujur Timur atau berjarak 23 kilometer arah tenggara Tehoru dan 67 kilometer arah selatan Kobisonta.

Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa yang terasa cukup kuat membuat warga di Tehoru mengungsi ke lokasi pegunungan karena takut tsunami.

Salah seorang warga Tehoru, Tehuayo mengaku, sejumlah warga yang merasa khawatir memilih tidur di luar rumah dan area ketinggian setelah gempa.

Baca juga: Takut Tsunami Setelah Gempa, Warga Tehoru Mengungsi ke Gunung

Sejumlah warga juga tetap bertahan di rumah-rumah kebun yang dibangun. Namun saat ini mereka telah kembali lagi ke perkampungan.

“Tadi malam ada yang tidur di hutan bekas lokasi pengungsian gempa, ada juga di rumah-rumah kebun dan saat ini sudah kembali lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com