Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Puluhan SD di Kota Tegal Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 01/10/2021, 20:16 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Setelah jenjang SMP dan SMA di Kota Tegal, Jawa Tengah, mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak 1 September, kali ini giliran Sekolah Dasar (SD).

Setidaknya ada 20 dari 126 SD negeri di Kota Bahari yang mulai menggelar PTM terbatas perdana mulai Jumat (1/10/2021).

"Untuk SMA dan SMP hampir semuanya sudah. Kalau SD mulai per hari ini perdana. Ada 20 SD dari total 126 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ismail Fahmi kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Sekolah di Ambon Diizinkan Gelar PTM, 80 Persen Siswa Harus Sudah Divaksin

Fahmi mengatakan, ke-20 SD tersebut dianggap telah siap menggelar PTM setelah lolos verifikasi dari sejumlah hal yang dipersyaratkan.

"Harapannya semua sudah kembali PTM. Namun, kita masih proses verifikasi sekolah-sekolah yang sudah dianggap siap maka kita izinkan PTM terbatas," kata Fahmi.

Tak hanya SD, imbuh Fahmi, jenjang TK hingga perguruan tinggi juga sudah diperbolehkan menggelar PTM asalkan memenuhi syarat.

Salah satunya soal vaksinasi bagi tenaga kependidikan maupun anak didik mulai usia 12 tahun ke atas harus sudah divaksin bagi yang memenuhi syarat kesehatan.

Kepala SDN Kalinyamat Wetan 1 Warniti mengatakan, pihaknya perdana menggelar PTM terbatas dengan diikuti maksimal 50 persen siswa dengan setiap hari maksimal 2,5 jam belajar di sekolah.

"Kami mengambil langkah absen 1-14 masuk hari ini, absen 15-28-nya belajar di rumah. Besok gantian absen 15-28 yang masuk sekolah, begitu seterusnya," kata Warniti

Baca juga: PTM Terbatas di SD Negeri Panggang 1 Gunungkidul Tunggu Hasil Tes Usap

Warniti mengatakan, di hari pertama dan kedua PTM, pihaknya tidak langsung masuk ke materi pelajaran.

"Kami kemas menjadi simulasi dan orientasi pembelajaran tatap muka yang ringan dan menyenangkan. Jadi tidak langsung masuk ke materi yang berat-berat apalagi hampir 2 tahun siswa belajar di rumah," katanya.

Ditambahkan Warniti, Disdikbud memberikan beberapa syarat untuk bisa menggelar PTM terbatas. Salah satu syarat tersebut yakni surat persetujuan dari orangtua murid.

"Antisipasi agar jangan sampai terjadi klaster, maka setiap anak maupun guru wajib menjaga dan melaksanakan prokes 5M," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com