Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adam Hilang Setelah Jatuh dari Rakit Bambu Saat Seberangi Sungai, 2 Rekannya Selamat, Ini Kronologinya

Kompas.com - 30/09/2021, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Adam Mesinai (42), warga Desa Mariki, kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah hilang terseret air sungai setelah terjatuh dari rakit bambu yang ia naiki bersama dua rekannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/9/2021). Saat itu Adam dan dua rekannya, Markus Huluselan (36) dan Ardanu Metipoy (38) sedang membawa kayu dengan rakit bambu.

Ketika itu kondisi arus sungai sangat deras. Mereka bertiga kemudian terjatuh ke sungai. Markus dan Ardanu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi suangi.

Baca juga: Seberangi Sungai dengan Rakit Bambu, Adam Terjatuh dan Hilang

Sementara Adam hilang terseret arus sungai.

Komandan Peleton 1 Kompi 4, Aiptu Andi Nasrullah dari Satuan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Maluku mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim SAR untuk mencari korban.

"Laporan kita terima dari Ketua RT Mohamad Salampessy, dan kita langsung bergerak untuk melakukan pencarian,” ungkap Nasrullah kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Tim SAR kemudian bergabung dengan warga untuk mencari Adam. Mereka menyeberangi dan menyusuri Sungai Ruatah dengan menggunakan tali dimulai dari lokasi hilangnya korban.

Namun proses pencarian terkendala dengan cuaca buruk di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Video Bocah SD Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Gubernur Sumsel Geram ke Perekam: Bukannya Diimbau Naik Sampan...

"Tapi sampai saat ini korban belum ditemukan," ujarnya.

"Cuaca di sini sangat buruk dan itu menjadi kendala dalam operasi pencarian," katanya.

Sementara itu Wakil Komandan Batalyon B Pelopor, AKP Hidayat yang dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya hingga kini masih berada di sungai tersebut untuk mencari korban.

"Saya berharap semoga korban dapat segera ditemukan," tandas Hidayat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com