Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Rumah Warga Dilaporkan Rusak akibat Gempa Magnitudo 3,0 di Brebes

Kompas.com - 29/09/2021, 11:28 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan rusak akibat gempa bumi magnitudo 3,0 mengguncang wilayah Brebes, Selasa (28/9/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Nushy Mansyur mengungkapkan, sedikitnya ada 23 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

"Sementara laporan yang masuk ada 23 rumah. Tepatnya di Desa Dawuhan dan Desa Sidadi Kecamatan Sirampog yang rusak akibat gempa, namun ini masih diasesmen di lapangan," kata Nushy, kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Sikka, Sejumlah Anggota DPRD dan Pejabat Tinggalkan Ruang Rapat

Nushy menyebut, berdasarkan laporan yang ia terima, rata-rata kerusakan rumah terjadi pada bagian tembok. Meski ada yang sampai menimbulkan kemiringan hingga rawan roboh.

‎"Yang rusak rata-rata ada tembok retak. Ada juga dua rumah yang kelihatan membahayakan karena temboknya miring. Sudah kita anjurkan sementara untuk menginap di tetangga," katanya.

Dia mengungkapkan, selain gempa membuat sejumlah rumah warga rusak, akibat peristiwa itu berimbas ke retakan tanah.

Utamanya di wilayah Igir Gowok, Kecamatan Sirampog dengan rekahan tanah hingga sepanjang 150 meter.

"Ini yang harus kita waspadai bersama. Karena di situ tanahnya juga sudah berubah fungsi. Tadinya hutan pinus sekarang ditanami sayuran," sebut Nushy.

Baca juga: Selama Bulan Agustus, NTT Diguncang 160 Kali Gempa Bumi

Hal yang perlu diwaspadai karena di wilayah Igir Gowok di bagian atas rawan menyebabkan longsor jika turun hujan lebat‎. Apalagi di bawahnya permukiman warga.

"Rekahannya hanya 5 sentimeter, tapi jika kena air hujan bisa makin lebar. Makanya tadi kita koordinasi dengan desa agar menutupi rekahan itu," sambungnya.

Nushy mengungkapkan, jika ‎gempa bumi akibat sesar di wilayah Brebes sudah terjadi beberapa kali. Namun, magnitudonya tidak sampai 3,0 seperti yang terjadi kali ini.

"Paling magnitudonya dua, atau dua koma. Kebetulan juga, ini pusat gempanya agak dangkal, sekitar 5 km di bawah tanah jadi lumayan terasa," pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofika (BMKG), gempa tektonik itu terjadi sekitar pukul 08.40 WIB di wilayah Kabupaten Brebes.‎

Episenter gempa terletak di koordinat 7,17 LS dan 109,03 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km arah Timur Laut Bumiayu Brebes pada kedalaman 11 KM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com