Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Kampar Riau, Sebanyak 100 KK Tercatat Jadi Korban

Kompas.com - 27/09/2021, 17:56 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, tercatat mencapai ratusan kepala keluarga (KK).

Dikatakan Babinsa Koramil 16/Tapung, Kodim 0313/KPR, Serda Rotoa Simarmata, total ada 100 rumah warga yang dilanda banjir.

"Setelah kita lakukan pendataan, ada 100 KK yang dilanda banjir," sebut Rotoa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Kampar Dilanda Banjir

Selain merendam rumah warga, kata Rotoa, banjir juga menggenangi badan jalan. Kondisi ini menyulitkan warga beraktivitas.

Ia menjelaskan, banjir terjadi sejak Sabtu (25/9/2021), sekitar pukul 13.30 WIB.

"Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Tapung, karena hujan deras dalam dua hari," kata Rotoa.

Ketinggian banjir di rumah warga sekitar 50 sentimeter.

Namun, saat ini banjir sudah jauh surut dari hari sebelumnya.

"Untuk saat ini, banjir sudah surut dan kondisi warga aman. Tidak ada yang mengungsi," kata Rotoa.

Baca juga: Bupati Kampar Janji Bangun GOR di Kampung Leani, Peraih Medali Emas Paralimpiade

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.

Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan permukiman warga Desa Suka Ramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dilanda banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bencana alam itu.

"Ya, benar ada banjir di Tapung. Ada sekitar 64 rumah warga yang dilanda banjir," sebut Edy saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Bupati Kampar Terungkap Kuasai 5 Mobil Dinas, Berawal dari Pengecekan Aset oleh wakil Rakyat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com