PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, tercatat mencapai ratusan kepala keluarga (KK).
Dikatakan Babinsa Koramil 16/Tapung, Kodim 0313/KPR, Serda Rotoa Simarmata, total ada 100 rumah warga yang dilanda banjir.
"Setelah kita lakukan pendataan, ada 100 KK yang dilanda banjir," sebut Rotoa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Kampar Dilanda Banjir
Selain merendam rumah warga, kata Rotoa, banjir juga menggenangi badan jalan. Kondisi ini menyulitkan warga beraktivitas.
Ia menjelaskan, banjir terjadi sejak Sabtu (25/9/2021), sekitar pukul 13.30 WIB.
"Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Tapung, karena hujan deras dalam dua hari," kata Rotoa.
Ketinggian banjir di rumah warga sekitar 50 sentimeter.
Namun, saat ini banjir sudah jauh surut dari hari sebelumnya.
"Untuk saat ini, banjir sudah surut dan kondisi warga aman. Tidak ada yang mengungsi," kata Rotoa.
Baca juga: Bupati Kampar Janji Bangun GOR di Kampung Leani, Peraih Medali Emas Paralimpiade
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini.
Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan permukiman warga Desa Suka Ramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dilanda banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bencana alam itu.
"Ya, benar ada banjir di Tapung. Ada sekitar 64 rumah warga yang dilanda banjir," sebut Edy saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Bupati Kampar Terungkap Kuasai 5 Mobil Dinas, Berawal dari Pengecekan Aset oleh wakil Rakyat