Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Lima Daerah di Polewali Mandar Rawan Banjir dan Longsor, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 19/09/2021, 16:10 WIB
Junaedi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Badan penanggulangan bencana daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengeluarkan surat peringataan atau himbauan kepada warga untuk mewaspadai cuaca buruk di daerah rawan bencana banjir dan longsor. 

Surat himbauan tersebut dikeluarkan setelah kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang masih terus mengguyur Polewali Mandar sejak dua pekan terakhir.

Adapun sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar rawan terhadap bencana banjir dan longsor.

Baca juga: Panik Diterjang Banjir, Warga Polewali Mengungsi pada Malam Hari

 

Wilayah tersebut yakni Anreapi, Alu, Bulo, Tutar, dan Matangnga. Sebab secara geografis, wilayah itu memang berada jauh di atas wilayah daerah dataran tinggi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar dalam dua bulan terakhir, telah terjadi empat kali bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Matakali, Tapango, Alu, dan Bulo.

Baca juga: Tasikmalaya Tiap Hari Cuaca Buruk, Warga Daerah Rawan Bencana Diminta Waspada 24 Jam

Kabid Kedaruratan dan Logstik BPBD Polewali Mandar Andi Zainal mengatakan, pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada saat terjadi hujan deras dan angin kencang, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor. 

“Kita berharap terutama warga yang bermukim di zona rawan bencana agar setiap saat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir dan longsor,” jelas Andi Zainal, Minggu (19/9/2021).

Selain surat himbauan, BPBD setempat juga telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana, termasuk memasang rambu papan peringatan di sejumlah titik yang dinilai rawan terhadap bencana, seperti di jalur poros Mamasa-Polewali Mandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com