Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Pria di Riau Nekat Bunuh Bayi Tetangganya di Hadapan Warga Ramai, gara-gara Air Minum

Kompas.com - 16/09/2021, 19:59 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - YL (37), seorang pria di Riau nekat membunuh bayi tetangganya yang masih berusia tujuh bulan dihadapan warga.

Pembunuhan itu dilakukan pelaku di tempat tinggalnya, barak 17 Koperasi Rokan Jaya PT PSA di Desa Rantau Benuang, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Kejadian itu bermula pada Rabu (15/9/2021) pukul 08.30 WIB, ibu korban meminta air minum kepada anak gadis pelaku.

Baca juga: Pria Ini Bunuh Bayi Tetangganya dengan Sadis Hanya karena Ibu Korban Minta Minum

Setelah itu, air minum diberikan ke ibu korban.

Mendengar ada yang datang, YL keluar dari dalam rumah sambil bertanya kepada anaknya untuk siapa air minum tersebut.

Anak pelaku menjawab air minum itu untuk tetangganya, yakni ibu korban berinisial HJ.

Baca juga: Seorang Remaja Riau Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Berawal Pelaku Sakit Hati dengan Korban

"Pelaku berkata kepada ibu korban 'emangnya enggak ada air kalian?'. Ibu korban menjawab air minumnya masih panas," ujar Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Pelda Zulkivli kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (16/9/2021).

Selanjutnya, pelaku mendatangi ayah korban berinisial NH, yang saat itu tengah mengikat gerobak dorong pada sepeda motornya.

"Pelaku bilang 'enggak ada rupanya air kalian?'. Ayah korban menjawab 'air kami masih panas'. Tiba-tiba pelaku bilang 'apanya maksudmu?' sambil mengambil sebilah senjata tajam yang ada di sepeda motor ayah korban. Pelaku langsung mengayunkan senjata tersebut, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang barak," sebut Zulkivli.

Pelaku kemudian mengayunkan senjata tersebut ke arah pintu rumah korban hingga pintu terbuka.

Melihat ibu korban di dalam rumah, pelaku langsung mengejarnya. Ibu korban dapat melarikan diri dari pintu belakang, namun tidak dengan anaknya.

"Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur di dalam ayunan. Pelaku membawa korban mondar-mandir di depan rumahnya," ungkap Zulkivli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com