Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penganiayaan Pemandu Lagu oleh Oknum Kades, Polisi Periksa 5 Saksi

Kompas.com - 15/09/2021, 19:06 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Grobogan masih mendalami kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan LV  (24), seorang wanita pemandu lagu lepas asal Kecamatan Gubug, Grobogan.

Dalam laporan resminya, LV mengaku dihajar oleh Agus Puryoto, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, hingga harus opname di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

LV berujar telah dianiaya oknum kades tersebut di dalam mobil saat perjalanan menuju Demak. Keduanya saat itu baru saja pulang "nge-room" di tempat karaoke 21 pada Selasa  (31/8/2021) dini hari.

Baca juga: Pemandu Lagu Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Kades Masuk RS

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan mengatakan, sejumlah saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan perihal kasus dugaan penganiayaan ibu satu anak itu.

"Lima saksi sudah kami periksa termasuk terlapor juga sudah dimintai keterangan," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Menurut Aji, saat ini tim penyidik Satreskrim Polres Grobogan masih menunggu jadwal pemeriksaan untuk LV menyusul kondisi kesehatannya sudah berangsur membaik.

Saat ini, kata Aji, LV diketahui sudah pulang ke rumah sejak dirawat di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi pada Selasa (31/8/2021) lalu.

"LV sudah di rumah dan belum kami periksa karena masih menunggu penasehat hukumnya," terang Aji.

Sementara itu, Agus Puryoto membantah telah menganiaya LV (24).

Baca juga: Oknum Kades Aniaya hingga Babak Belur Biduan Setelah Karaokean

Menurut Agus, luka di fisik LV muncul karena ulahnya sendiri yang tak sadarkan diri akibat mabuk minuman keras.

Meski demikian, Agus mengakui jika dirinya dan LV sempat "nge-room" di tempat karaoke 21 di Kota Purwodadi, Grobogan, pada dini hari sekitar pukul 02.00.

"Kami memang karaoke, tapi tidak benar jika saya menganiaya Lutvi. Saat karaoke, kami berempat. Lutvi dengan temannya Yuli dan saya dengan sopir saya Edi Suwarno. Jadi luka-luka itu karena ia jatuh bangun akibat mabuk," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com