Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkecil tapi Overload, Rutan Salatiga Antisipasi Penggunaan Listrik Ilegal

Kompas.com - 09/09/2021, 12:24 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kapasitas Rutan Kelas IIB Salatiga saat ini dalah kondisi overload. Dari yang seharusnya 56 orang, diisi hingga 136 orang.

Humas Rutan Kelas IIB Salatiga Nuryadi mengatakan kondisi tersebut memang berpotensi menyebabkan kerawanan.

"Kalau dari segi bangunan, memang bangunan rutan ini termasuk bangunan tua. Sehingga segala sesuatunya harus dilakukan perawatan rutin, termasuk jaringan kelistrikan," jelasnya saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Salatiga Yakin Daerahnya OTW Herd Immunity, Ini Sebabnya

Sementara untuk jaringan kelistrikan, selalu rutin dilakukan pengecekan oleh petugas dari PLN.

"Dalam pemeliharaan apabila terjadi kendala kami segera melakukan kroscek dan menghubungi PLN selaku pihak terkait, termasuk belum lama ini kami juga menambah kekuatan daya kelistrikan," kata Nuryadi.

Dia juga menegaskan para penghuni di lingkungan Rutan Kelas IIB Salatiga jangan sampai ada penyalahgunaan ilegal jaringan listrik serta pemenuhan hak dan kewajiban warga binaan.

"Kami selalu melakukan sosialisasi dan saresehan kepada warga binaan, sehingga terjalin komunikasi yang baik," ungkapnya.

Baca juga: Lapas Tangerang Terbakar, Polisi Periksa 13 Petugas dan 7 Napi

Dijelaskan, pada Kamis (2/9/2021) Rutan Kelas IIB Salatiga juga menerima kunjungan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Pamarta.

Dalam kunjungan tersebut, disampaikan Rutan Salatiga ini salah satu rutan terkecil di Indonesia, tetapi dalam proses pemberian layanan harus bisa maksimal dan tentu saja berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com