Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang, Dibunuh Kekasih Diduga Tolak Gugurkan Kandungan

Kompas.com - 23/08/2021, 07:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - SAN (23), warga Blora, Jawa Tengah, yang sedang hamil delapan bulan dibunuh oleh kekasihnya sendiri, ADS (18), warga Kota Solo, Jumat (20/8/2021).

Jasad SAN ditemukan di kamar kosnya di Jalan Condro Kusumo, Semarang Barat.

Pembunuhan itu, menurut pengakuan ADS, dipicu rasa sakit hati karena sering diperintah oleh korban.

"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh-suruh bantuin ke kamar mandi," jelas ADS saat dihadirkan konferensi pers di Polrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Terungkap, Ini Pengakuan Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang

Tolak gugurkan kandungan

Ilustrasi.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan menjelaskan, di ADS diketahui telah meminta korban menggugurkan kandungan.

Namun, korban menolak hal itu. Diduga pelaku kalap dan akhirnya melakukan penganiayaan yang berujung tewasnya korban.

"Tersangka meminta berulang kali kepada korban untuk menggugurkan kandungan. Intinya korban tidak berkenan mengikuti permintaan tersangka," kata Irwan, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Memburu Pelaku Pembunuhan di Subang | Pakaian Baduy Laris di Pasaran

Keterangan saksi mata

Gelar perkara kasus pembunuhan perempuan hamil di Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gelar perkara kasus pembunuhan perempuan hamil di Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021)

Kasus itu terungkap setelah pelaku diduga berpura-pura meminta tolong kepada salah satu warga kos Andito (19).

Saat itu pelaku minta tolong karena korban telah meninggal. Namun, ketika sampai di kamar, Andito melihat korban sudah tak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa.

"Saya dipanggil pasangan korban bernama Agung untuk menolong korban yang tergeletak di kamar," kata Andito dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Perempuan Hamil 8 Bulan di Semarang Diduga Tewas Dibunuh Kekasihnya Sendiri

"Saya cek mbaknya sudah meninggal dunia," sambungnya.

Beberapa hari sebelumnya, Andito mengaku sempat melihat korban kesakitan di dalam kamar mandi. Namun, menurutnya, korban enggan menjawab penyebab sakitnya itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com