Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ibu karena Covid-19, Remaja 15 Tahun dan Adiknya Ditawari Mondok di Pesantren

Kompas.com - 22/08/2021, 21:01 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengunjungi 3 bocah yang ditinggal ibunya karena Covid-19, di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021).

Pekan lalu, ketiga bocah berinisial BRM (15), AR (12) dan AF (4) itu kehilangan sang ibu yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Selepas pemakaman almarhumah ibunya, ketiganya dibawa petugas ke rumah isolasi terpusat untuk menjalani karantina.

Baca juga: Umur Bayi Kembar Siam Berkepala 2 di Tegal Tak Sampai 2 Hari

Mereka saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno, salah satu tempat yang disediakan untuk menampung pasien Covid-19 melakukan Isolasi atau karantina.

Dalam kunjungannya, Mundjidah menyerahkan sejumlah bantuan berupa buku gambar dan buku cerita, alat tulis beserta kue, susu dan buah-buahan, serta uang saku.

Diajak ke pesantren

Selain mengecek kondisi kesehatan ketiga bocah, dia juga menawari anak pertama dan kedua, BRM dan AR, untuk tinggal dan belajar di pesantren setelah menyelesaikan masa isolasi.

Adapun pesantren yang dimaksud Mundjidah sebagai tempat belajar dan tinggal bagi BRM dan AR, selepas isolasi yakni Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

"Tadi anaknya mau saya ajak ke pesantren. Anak yang SMA sama yang SMP mau saya ajak ke (Pesantren) Tambakberas," kata Mundjidah usai mengunjungi 3 bocah di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno.

Tindakan Mundjidah mengajak BRM dan AR adalah upaya menjaga kelangsungan pendidikan dan masa depan mereka selepas ditinggal oleh almarhumah ibunya.

Selain menyiapkan tempat bernaung dan belajar, Mundjidah juga mengupayakan beasiswa agar anak-anak yang menjadi yatim bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Sering Masuk dan Rusak Kebun Warga, Gajah Kaesang dan Dodo Dievakuasi

Di Pesantren Tambakberas, keduanya berkesempatan belajar ilmu agama, serta melanjutkan pendidikan di sekolah formal yang ada di lingkungan pesantren.

Sementara bagi AF yang kini masih berusia 4 tahun, Mundjidah berencana menitipkannya ke salah satu panti asuhan.

"Untuk yang kecil, nanti kita titipkan di panti asuhan. Jadi biar sama-sama tenang, biar dua anak yang kita ajak ke (Pesantren) Tambakberas, tidak kepikiran sama adiknya," ujar Mundjidah.

Cepat sembuh di isoter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com