Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan Arisan Online, Niatnya Cari Untung Malah Buntung

Kompas.com - 22/08/2021, 08:57 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pekan ini, marak berita soal kasus dugaan penipuan arisan online.

Di Jawa Tengah, ada tiga kejadian yang telah diadukan ke kepolisian. Kasus-kasus tersebut terjadi di tiga tempat, yaitu Salatiga, Blora, dan Sragen.

Tiap kasus, kerugian akibat dugaan penipuan itu ditaksir mulai dari jutaan hingga miliaran Rupiah.

Kasus di Salatiga, nilai total kerugiannya bahkan disebut mencapai ratusan miliar rupiah.

Berikut Kompas.com merangkum soal dugaan penipuan arisan online di beberapa daerah.

Baca juga: Bandar Lelang Arisan Kabur Bawa Ratusan Miliar Rupiah, Sempat Unggah Foto Uang Dalam Koper

Bandar lelang arisan di Salatiga diduga kabur

Ilustrasi penipuanShutterstock/Twinster Photo Ilustrasi penipuan

Sebuah rumah kontrakan di Perumahan Prajamukti Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, digeruduk sejumlah nasabah lelang arisan, Senin (16/8/2021).

Malam itu, mereka mencari RAP, seorang bandar lelang arisan.

RAP diduga kabur membawa uang nasabah yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.

Salah seorang peserta arisan, C, mengatakan bahwa nasabah dibuat resah karena uangnya tak bisa ditarik.

Untuk meminta kejelasan, C dan nasabah lainnya mendatangi rumah RAP. Namun, ia tak ada di rumah.

Baca juga: Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Miliaran, Suami Siri: Kami Sudah Berpisah, Saya Tak Tahu Urusannya

RAP, kata C, dalam arisan tersebut menggunakan reseller untuk menggaet nasabah.

Sepengetahuannya, terdapat sekitar 50 orang yang menjadi reseller.

"Reseller ini menghimpun dana dari berbagai nasabah. Lelang arisan dimulai dari Rp 1 juta, dijanjikan mendapat uang Rp 1,3 juta dalam sesuai jangka waktunya, biasanya satu minggu hingga 10 hari," ujarnya.

Rata-rata, mereka bisa mengumpulkan dana sekitar Rp 50 juta sampai Rp 200 juta.

"Kalau yang kelas berat ya ada yang sampai miliaran," ucapnya.

Kasus dugaan penipuan arisan ini telah diadukan ke kepolisian. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Salatiga AKP Hari Slamet Trianto.

"Kepolisan melakukan pendalaman terhadap kejadian ini. Masyarakat yang merasa dirugikan bisa membuat laporan," tuturnya.

Baca juga: 5 Fakta Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Miliaran di Salatiga, Jejak Foto hingga Pengakuan Mantan Suami Siri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com