Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Presiden Serius Kembangkan Porang, Dinas Pertanian Madiun: Petani Butuh Alat Pengering

Kompas.com - 20/08/2021, 20:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Untuk pengolahan porang menjadi bahan setengah jadi, petani di Kabupaten Madiun membutuhkan alat pengering. Pasalnya, metode pengeringan saat ini berdampak pada kualitas irisan porang.

Selama ini, petani mengeringkan irisan porang dengan menjemurnya di lahan terbuka.

“Padahal bila memiliki alat pengering dalam bentuk rumah pengering kualitas irisan porang akan menjadi chip lebih bagus,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Madiun, Sodik Heri Purnomo yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Menurut Sodik, pascapanen para petani membutuhkan bantuan alat untuk merajang dan mengeringkan porang. Selama ini, hal itu dilakukan secara manual.

“Siapa tahu ke depan ada rumah pengeringan porang. Dengan demikian saat dijadikan bahan olahan seperti tepung atau jamu maka kualitas chipnya lebih bagus,” jelas Sodik.

Baca juga: Diminta Presiden Jokowi Serius Kembangkan Porang, Mentan: Budidaya Sudah 50.000 Hektare

Menurut Sodik, kebutuhan alat pengering porang menjadi penting agar pendapatan petani lebih meningkat seperti yang diharapkan Presiden Jokowi.

Apalagi harga porang dalam bentuk olahan seperti chip atau tepung harganya lebih mahal ketimbang dijual dalam bentuk umbi.

Untuk itu, Sodik berharap pemerintah pusat bisa membantu petani di Madiun dengan memberi fasilitas alat untuk merajang dan mengeringkan porang.

Harga porang dalam bentuk umbi di pasaran dijual seharga Rp 7.000 per kilogram. Sementara, harga dalam bentuk irisan kering bisa mencapai Rp 60.000 per kilogram.

Sedangkan harga tepung porang di pasaran menyentuh Rp 300.000 per kilogramnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com