Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggembala dan 5 Kerbau Kesetrum di Tengah Sawah

Kompas.com - 20/08/2021, 19:40 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Seorang penggembala dan 5 ekor kerbau ditemukan tergeletak akibat kesetrum di tengah sawah di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (20/8/2021).

Penggembala bernama Jeri (17) akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Panggarangan, setelah sempat dievakuasi oleh warga.

Sementara kelima kerbau mati di tengah sawah.

Baca juga: Viral, Video Remaja Tewas Kesetrum Tiang Plang ATM Saat Hujan

Kapolsek Panggarangan AKP Wawan Suhawan mengatakan, kerbau tersebut milik Jubed, warga Cihara.

"Kejadiannya sekitar jam 14.00 siang. Kerbau yang lagi digembala tersengat listrik di tengah sawah, penggembala menyamperi, kena juga," kata Wawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Dari hasil penyelidikan sementara, menurut Wawan, listrik berasal dari kabel arde atau kabel ground steel wire (GSW) yang menjuntai di atas permukaan tanah di tiang listrik area persawahan.

Kabel itu sebetulnya tidak memiliki arus listrik.

Kabel itu kemudian tersangkut dan melilit ke salah satu kerbau. 

Kemudian, kabel itu menggesek kabel lain di tiang tersebut, hingga teraliri listrik dan menyengat kerbau.

"Penggembala lihat kerbau-kerbaunya tergeletak, dia tidak tahu kalau air sawahnya ada setrum," kata dia.

Salah satu warga kemudian menemukan Jeri dan kerbau-kerbau yang sudah tergeletak akibat kesetrum.

Setelah mengetahui ada kabel di tengah sawah, warga kemudian memadamkan aliran listrik.

Jeri sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com