Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Hampir 500 Kasus Covid-19 di Lampung

Kompas.com - 14/08/2021, 07:24 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat, telah terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 467 orang pada Jumat (13/8/2021).

"Penambahan harian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 467 orang, sehingga total ada 41.576 kasus positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana melalui keterangan tertulis, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat.

Kasus baru tersebut berasal dari 14 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

Baca juga: Catat, Ini Titik Penyekatan di Jalan Tol Lampung Berlaku sampai 23 Agustus 2021

Masing-masing yakni, di Kota Bandarlampung 50 orang; Kota Metro ada 32 orang; Kabupaten Pringsewu ada 44 orang; Kabupaten Pesawaran 24 orang; dan Kabupaten Lampung Tengah 24 orang.

Kemudian, Kabupaten Lampung Timur ada 55 orang; Lampung Barat 35 orang; Lampung Selatan 80 orang; Waykanan 32 orang; dan Mesuji 13 orang.

Berikutnya, Tanggamus 25 orang; Tulang Bawang 23 orang; Tulang Bawang Barat 21 orang; dan di Pesisir Barat 9 orang.

"Untuk kasus kematian tercatat bertambah 46 orang, sehingga total dari 2.887 kasus menjadi 2.933 kasus," ucap Reihana.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 13 Agustus 2021

Untuk pertambahan kasus kematian yakni di Kota Bandarlampung ada 5; Kota Metro 3 kasus; Pringsewu 6 kasus; Pesawaran 4 kasus; dan Lampung Tengah 8 kasus kematian.

Selanjutnya Kabupaten Lampung Timur ada 5; Lampung Barat ada 2 kasus; Lampung Selatan 6 kasus; dan Tanggamus 2 kasus.

Kemudian masing-masing 1 kasus kematian di Kabupaten Waykanan, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat.

Selain itu, ada penambahan kasus suspect sebanyak 64 orang.

Saat ini ada 11 daerah zona merah di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com