Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Diremehkan, Pemuda Ini Bunuh Temannya dengan Sadis di Hotel Puncak Bogor

Kompas.com - 12/08/2021, 19:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sakit hati karena dihina, SS (32) nekat membunuh rekan tongkrongannya MS (42) di sebuah hotel di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Tersangka SS merupakan pelaku tunggal. Ia membunuh korban dengan sadis menggunakan batu tepatnya di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Akibatnya, korban MS tewas di lokasi kejadian dengan luka memar di bagian wajah.

Kapolsek Megamendung Iptu Tri Lesmana mengungkapkan, kasus pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku tengah berpesta minuman keras (miras) bersama teman-teman lainnya, pada Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Jual Motor Curian di Facebook, Pemuda 30 Tahun Dibekuk Polisi

Pelaku dan korban cekcok saat pesta miras

Di tengah keasyikan pesta miras, tiba-tiba pelaku dan korban terlibat cekcok karena ada ketersinggungan.

Lesmana menyebut, motif pelaku karena sakit hati dihina dan diremehkan oleh rekan tongkrongannya tersebut.

"Karena tersinggung itu, pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong sampai terjatuh," ungkap Tri Lesmana saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (12/8/2021).

Kemudian, korban dianiaya di bagian wajah sampai meninggal dunia. 

"Keduanya memang sempat beberapa kali bertemu (teman nongkrong)," imbuh Lesmana.

Baca juga: Gara-gara Kesal Tak Diberi Uang, 3 Pemuda Rusak Mobil Ambulans, Ini Ceritanya

Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam

Tidak lama kemudian, SS langsung melarikan diri dan dikejar oleh teman, orang tua dan adik pelaku.

Pihak polsek setempat yang menerima laporan itu akhirnya berhasil menangkap SS dalam waktu kurang dari 24 jam di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

"Pelaku yang juga sebagai residivis ini langsung kabur, ortu dan teman-teman korban sempat ngejar juga, tapi enggak dapat. Akhirnya kita lakukan penyelidikan dan berhasil ditangkap di daerah Cipanas, Cianjur," ujar dia.

Dari tangan SS, polisi mengamankan barang bukti berupa sepatu dan bongkahan batu yang digunakan untuk menganiaya MS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com