Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Ingin Jadi ASN Jalur Pintas, 10 Honorer Jadi Korban Penipuan Sindikat di Bengkulu

Kompas.com - 09/08/2021, 16:14 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Lima orang pelaku penipuan modus diangkat jadi aparatur sipil negara (ASN) di Kepahiang, Bengkulu, ditangkap polisi dalam penggerebekan yang dilakukan pada Sabtu (7/8/2021).

Saat penggerebekan, ada 10 orang honorer yang diduga jadi korban penipuan, yang sedang dikumpulkan oleh para pelaku. 

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kepahiang AKP Welliwanto Malau dalam keteranganya membenarkan adanya penggerebekan, dan lima pelaku diringkus saat sedang mengumpulkan 10 pegawai honorer. 

Baca juga: Benarkah Honorer Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes? Ini Penjelasan BKN

Awalnya, pihaknya menerima informasi dari warga jika pada Sabtu (7/8/2021) ada dua pelaku penipuan yang mengumpulkan honorer di rumah seorang warga. 

Yakni, di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. 

"(Honorer dikumpulkan) dengan iming-iming diangkat menjadi ASN, dengan membayar uang pendaftaran Rp 500.000 dan uang untuk masuk ke database FPPI (Federasi Pelayanan Publik Indonesia) berjumlah Rp 1,5 juta," kata Welliwanto melalui telepon kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021). 

Baca juga: Pegawai Honorer Dilecehkan Oknum PNS, Lapor Polisi Walau BPN Tasikmalaya Minta Diselesaikan secara Kekeluargaan

Bersama pelaku diamankan barang bukti berupa laptop, ponsel, dan uang tunai Rp 7,4 juta.

Menurut Welliwanto, pelaku penipuan saat ini berjumlah lima orang, namun diperkirakan akan bertambah mengingat tindakan penipuan yang mereka lakukan melibatkan banyak pihak.

Modus pelaku, memberikan iming-iming ke sejumlah honorer, dapat diangkat menjadi pegawai negeri jika menyiapkan sejumlah uang.

Hingga kini kelima tersangka sudah diamankan di Mapolres Kepahiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com