Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Respons Ganjar Saat "Dicuekin" Mendagri Tito: Saya Memang Penerima Tamu

Kompas.com - 30/07/2021, 18:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Momen saat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tak menyadari kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat Tito berkunjung di Pendopo Kabupaten Kendal, Kamis (29/7/2021).

Saat itu Tito tampak hanya memberi salam kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Sedangkan kepada Ganjar, Tito hanya menganggukan kepala.

Diduga, Tito tak sadar jika pria yang mengenakan pakaian adat itu adalah Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar pun menanggapi hal itu dengan santai dan mengatakan dirinya memang bertugas menyambut tamu. 

Baca juga: Mantan Petinju Asal Bone Abdul Rahman Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Ini Kondisinya

“He he… saya memang penerima tamu. Menyambut kedatangan beliau,” jelas Ganjar melalui pesan WhatsApp saat dimintai tanggapannya oleh Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Tito minta maaf

Insiden itu segera disadari oleh Tito. Lalu, sebelum pertemuan dimulai, Tito menyampaikan permintaan maaf kepada Ganjar.

“Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih atas penyambutannya dan saya mohon maaf betul karena waktu berdiri masuk yang saya perhatikan hanya bupati,” kata Tito.

"Sebelahnya bupati, ada yang berseragam adat, saya pikir itu tadi kalau di Jakarta, Abang None Jakarta,” lanjutnya.

Baca juga: Dikira Penyambut Tamu, Ganjar Pranowo Dicuekin Mendagri, Tito: Saya Minta Maaf


Setelah itu, Tito memuji Ganjar yang diangap masih cocok menjadi seperti Sinang Kabupaten Kendal.

“Jangankan kelasnya Kendal, kelasnya Jawa Tengah masih cocok beliau itu. Awet muda, ganteng, tinggi,” tambahnya.

Anda bisa saksikan videonya di link ini

(Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com